Pemerintah Minta Maaf dan Janji Tangani Rob Sayung Lewat Otorita Tanggul Laut

Menteri PU Dody Hanggodo, menyampaikan permohonan maaf atas lambannya penanganan banjir rob Demak. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

Pemerintah Minta Maaf dan Janji Tangani Rob Sayung Lewat Otorita Tanggul Laut

Rhobi Shani • 15 June 2025 20:57

Demak : Puluhan ribu warga tumpah ruah di Jalan Pantura Sayung dalam Istighosah Kemanusiaan Akbar yang digelar PCNU Demak. Di tengah lantunan doa dan isak haru, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada warga Sayung yang telah berbulan-bulan hidup dalam kepungan banjir rob.

Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri Istigasah Kemanusiaan Akbar yang digelar PCNU Demak di depan Pabrik Polytron, Jalan Pantura Sayung, Minggu sore, 15 Juni 2025.

“Kami mohon maaf kepada bapak ibu semua korban bencana rob Sayung-Demak. Kami menyadari penanganannya lambat, tapi kami tidak tinggal diam. Kami terus bekerja keras,” ucap Dody di hadapan massa yang memadati lokasi acara.

Dalam pidatonya, Dody menyampaikan bahwa pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto serius menangani persoalan rob di wilayah pesisir Pantura Jawa Tengah. Pemerintah berencana membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa, yang akan mempercepat pembangunan tanggul laut dari Pekalongan hingga Rembang, termasuk Semarang, Demak, dan Jepara.

“Apa pun yang dijanjikan Presiden Prabowo bukan omon-omon saja. Tapi kami juga minta masyarakat bersabar, karena ada kendala teknis dan birokrasi yang harus dihadapi,” katanya.

Langkah ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional Giant Sea Wall, yang ditargetkan rampung dan berfungsi pada tahun 2026.

Kondisi rob yang terus melanda Kecamatan Sayung memang kian memprihatinkan. Rumah warga, fasilitas umum, hingga aktivitas ekonomi lumpuh total. Jalan Pantura sebagai jalur vital nasional juga kerap terputus karena genangan air laut yang makin tinggi.

Salah seorang warga yang ikut dalam istighosah menyuarakan rasa lelah dan kekecewaannya terhadap lambatnya penanganan.

“Kalau bukan karena Allah yang bicara, belum tentu kita bisa berkumpul hari ini. Kami mengerti rasa kecewa warga, tapi kami minta doa agar solusi ini segera terwujud," ungkap Dody.

Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Ketua PCNU Demak, serta tokoh masyarakat lainnya. Selain menjadi wadah doa bersama, istighosah ini juga menjadi ruang aspirasi warga untuk menyampaikan langsung unek-unek mereka kepada pemerintah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)