Saudi Airlines. Dok Metrotnews.com.
Ficky Ramadhan • 18 June 2025 16:36
Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri ikut mendalami teror bom yang mengancam pesawat Saudi Airlines rute Jeddah-Jakarta. Pesawat tengah membawa para jemaah haji saat mendapat ancaman bom.
Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan ancaman tidak berkembang menjadi sesuatu yang berbahaya.
"Kita dari awal telah merespons itu dengan pengembangan, tapi sampai sekarang belum ditemukan (bom)," kata Mayndra, Rabu, 18 Juni 2025.
Ia mengatakan ancaman tersebut berasal dari luar negeri dengan bahasa asing yang diterima petugas. Jadi, pendalaman masih terus dilakukan dan berkoordinasi dengan pihak Arab Saudi.
Adapun, pesan yang dimaksud bertuliskan bahasa Inggris yang dikirim dari Mumbai, India. Pada intinya, menebar teror pesawat akan diledakkan saat landing di Jakarta.
"Iya, itu dari email kita melihat apakah ada ancaman potensi dari dalam negeri. Apakah ancaman dari luar negeri, kita juga berkoordinasi dengan otoritas dari Saudi," ujarnya.
Baca juga: 442 Jemaah Haji Saudi Airlines Mendarat Aman di Bandara Soetta usai Dapat Ancaman Bom |