Dendeng Pucuk Ubi Wak Idah Asal Lubuklinggau Bikin Panelis Kepedesan

Jakarta: Inovasi kuliner khas daerah kembali mencuri perhatian! Kali ini, produk lokal Dendeng Pucuk Ubi Wak Idah asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan, sukses menggugah selera sekaligus menguji ketahanan lidah para panelis.

Dalam sebuah sesi presentasi produk UMKM, Dendeng Pucuk Ubi Wak Idah diperkenalkan sebagai inovasi kuliner bercita rasa pedas khas daerah. Ketika para panelis mencicipi sajian ini, reaksi spontan pun muncul.

"Ini pedas sekali! Cabainya nggak main-main," ujar panelis Reino Barack sambil terbatuk kecil karena kepedasan, dikutip dalam program Juragan Jaman Now, Metro TV, Selasa, 24 Juni 2025.
 

Baca:  Juragan Jaman Now Season 4: Panggung UMKM Unjuk Gigi dan Raup Investasi Miliaran

Dengan bahan dasar pucuk ubi yang dimasak bersama olahan cabai khas Wak Idah, dendeng ini tidak hanya menawarkan rasa yang menggugah selera, tetapi juga membawa kekayaan kuliner khas Lubuklinggau ke panggung nasional.

Meski kepedasan jadi sorotan utama, para panelis tetap mengapresiasi keunikan dan keberanian rasa yang ditawarkan. Produk ini dinilai cocok bagi pecinta kuliner ekstrem, khususnya penikmat makanan pedas otentik Indonesia.

"Spicy, spicy, gua banget!" tambah salah satu panelis dengan antusias.

Kehadiran Dendeng Pucuk Ubi Wak Idah ini membuktikan bahwa produk lokal dari daerah bisa bersaing di pasar yang lebih luas, asalkan terus mengutamakan kualitas, rasa, dan keunikan.

(Calista Vanis)