Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. Foto: Dok/Antara
M Sholahadhin Azhar • 5 November 2025 11:51
Jakarta: Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meminta seluruh prajurit TNI untuk melindungi dan menghormati rakyat. Hal itu demi terciptanya rasa aman di lingkungan masyarakat.
"Kalian harus menjadi tentara rakyat, harus bisa bersatu dengan rakyat, dan harus bisa menghormati rakyat. Tidak boleh menyakiti hati rakyat," kata Sjafrie dikutip dari Antara, Rabu, 5 November 2025.
Instruksi itu diungkap Sjafrie, saat mendampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengunjungi Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 823/Raja Wakaaka di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (4/11), Sjafrie mengatakan dukungan masyarakat menjadi salah satu faktor utama TNI bisa ada hingga saat ini.
Karenanya untuk menjaga kesinambungan hubungan antara masyarakat dengan TNI, Sjafrie meminta para prajurit untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan seluruh prajurit diminta tidak bersikap arogan hingga menyakiti hati masyarakat.
"Rakyat membiayai kita sampai kita masuk di lubang kubur. Karena itu, berbaktilah kepada rakyat dan bantu kesulitan-kesulitan rakyat di sekelilingmu,” jelas Sjafrie.
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. Foto: Dok/Antara
Terkhusus untuk prajurit yang bertugas di Yonif TP 823 Baubau, Sjafrie meminta untuk selalu memperkuat pertahanan negara sekaligus membangun perekonomian serta infrastruktur untuk kepentingan masyarakat sekitar.
"Daerah kita luas, 514 kabupaten tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai negara yang harus menjaga kedaulatan, kita punya kewajiban supaya satu kabupaten itu dijaga oleh satu batalyon, kalau perlu dua batalyon," tutup Sjafrie.