Jaringan Bendungan Sei Wampu Ditargetkan Rampung 2026

Menteri PU Dody Hanggodo (tengah) ketika meninjau Bendung Sei Wampu, di Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu, 8 November 2025. ANTARA/Aris Rinaldi Nasution

Jaringan Bendungan Sei Wampu Ditargetkan Rampung 2026

Achmad Zulfikar Fazli • 9 November 2025 05:03

Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan pembangunan jaringan Bendung Sei Wampu di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, akan rampung pada 2026. Tahun depan, pemerintah akan menyelesaikan seluruh jaringan irigasi di sisi kiri bendung dengan rincian 5,5 kilometer saluran primer dan 43 kilometer saluran sekunder dengan total anggaran yang disiapkan mencapai sekitar Rp300 miliar.

“Bendung Sei Wampu sudah lama dibangun, tapi saat itu kami belum sempat membangun jaringan irigasi, hanya sebagian saluran primer yang terbangun dari total 5,5 kilometer,” kata Dody ketika meninjau lokasi di Langkat, dilansir dari Antara, Sabtu, 8 November 2025.

Menurut dia, jaringan irigasi itu penting untuk mengairi sekitar 3.700 hektare sawah di puluhan desa di wilayah Kabupaten Langkat. Saat ini, lanjut dia, sekitar 1.100 hektare sawah masih mengandalkan air hujan sehingga sebagian warga menanam sawit.

Dody menekankan dengan jaringan irigasi yang rampung, warga yang selama ini menanam sawit berkomitmen mengonversi lahan kembali menjadi sawah. Pembangunan itu merupakan bagian dari upaya penguatan ketahanan pangan nasional sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Ketahanan pangan menjadi prioritas. Seluruh bendung yang belum berfungsi optimal akan dievaluasi,” kata Dody.
 

Baca Juga:
Pembangunan Bendung Sungai Hulu di Bekasi Sudah 64 Persen

Bendung Sei Wampu memiliki fungsi strategis, termasuk pengaturan aliran air Sungai Wampu, pengendalian banjir, dan penyediaan air baku untuk masyarakat setempat. Dody menambahkan pembangunan saluran primer dan sekunder akan memastikan distribusi air irigasi lebih merata, sehingga produktivitas pertanian meningkat.

Pembangunan itu juga diharapkan dapat mendukung kesejahteraan petani serta menjaga keberlanjutan ekosistem air di wilayah Langkat dan sekitarnya.

“Setelah jaringan irigasi berfungsi penuh, manfaatnya dapat langsung dirasakan petani, dan arus pertanian serta ketahanan pangan nasional bisa meningkat,” tutur Dody.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)