Banjir Rob Pesisir Pantura Demak Kemacetan Mengular

Demak: Hujan deras yang mengguyur wilayah Demak serta naiknya air laut menyebabkan banjir rob di jalur Pantura Sayung, Minggu, 2 Februari 2025. Akibatnya, arus lalu lintas tersendat terutama bagi pengendara yang melintas di kawasan tersebut.

Salah satu pengguna jalan, Khoirul Umam, warga Bonang, mengungkapkan ketidaknyamanannya saat melintasi jalur ini. Setiap kali air pasang naik, jalan raya pasti macet parah.

"Saya berharap pemerintah segera mengatasi permasalahan ini karena jalan sudah tertutup air rob," ujarnya.

Ia juga mengkhawatirkan dampak jangka panjang bagi kendaraan yang sering terpapar air asin. Seperti mesin bakal berkarat dan rusak. "Kemarin saya berangkat dari Demak ke Jakarta pukul 08.00 pagi, air rob masih tinggi. Saat kembali pukul 11.00 siang, kondisinya masih sama, dan kemacetan hampir mencapai lampu merah Genuk," tambah Umam.
 

Baca: 12.870 Jiwa Warga Demak Terdampak Banjir

Umam berharap pemerintah segera mengambil tindakan seperti pemasangan pagar penghalang air pasang atau mesin pompa seperti yang ada di Kaligawe. Jika ada pompa air, saat air naik bisa langsung disedot.

Sementara itu, anggota Satlantas Polres Demak, Solikin membenarkan kemacetan akibat banjir rob. Arus lalu lintas dari Demak ke arah Timur, tepatnya di depan Aneka Ilmu, mengalami ketersendatan karena ketinggian air rob mencapai 30 sentimeter.

"Sedangkan dari arah Semarang juga mengalami kepadatan di sekitar Polytron Sayung," jelasnya.

Ia menambahkan hingga saat ini tidak ada kejadian menonjol akibat banjir rob tersebut. Namun, ia mengimbau kepada para pengendara untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas.

"Bagi kendaraan kecil, kami sarankan mencari jalur alternatif untuk menghindari genangan air yang cukup dalam," pungkasnya.