Kebakaran di area pembangunan gedung SMP Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur 3, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dokumentasi/ istimewa.
Daviq Umar Al Faruq • 12 July 2025 11:49
Malang: Kebakaran terjadi di area pembangunan gedung SMP Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur 3, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat petang, 11 Juli 2025. Insiden itu tengah diselidiki oleh Polres Malang.
Kebakaran itu awalnya dilaporkan terjadi sekitar pukul 18.10 WIB. Api diketahui menghanguskan material bangunan berupa begesting atau penyangga pengecoran.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta. Begitu mendapat laporan, personel Polsek Bululawang segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pengamanan area.
Upaya pemadaman awal dilakukan oleh penghuni pondok, sebelum akhirnya dibantu tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Malang dan PG Krebet Baru. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.45 WIB.
“Tim dari Polsek Bululawang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi. Saat ini proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui penyebab kebakaran secara pasti,” kata Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, Sabtu, 12 Juli 2025.
Dia menegaskan tidak boleh ada spekulasi sebelum penyelidikan rampung. Pihak kepolisian akan memastikan bahwa setiap unsur dalam peristiwa ini ditelusuri secara objektif dan profesional.
“Kami menaruh perhatian serius karena kebakaran ini terjadi di lingkungan pendidikan. Penanganan dilakukan secara cepat, dan penyelidikan dilakukan menyeluruh untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian atau faktor pemicu lain,” jelasnya.
Sejauh ini, tidak ditemukan indikasi sabotase, namun Bambang menyebut pihaknya tidak menutup kemungkinan apapun hingga hasil penyelidikan lengkap diperoleh. Ia menambabkan, meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, Polres Malang tetap menaruh perhatian serius, mengingat lokasi kejadian berada di lingkungan pendidikan keagamaan.
"Kami akan pastikan semua proses penanganannya berjalan profesional,” ujarnya.
Saat ini, hasil pemeriksaan sementara belum dapat disimpulkan penyebab utama kebakaran. Polisi menunggu hasil pendalaman lebih lanjut dari tim Inafis Satreskrim Polres Malang di lapangan.
“Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Kami belum bisa memastikan apakah ini akibat kelalaian atau faktor lain. Yang pasti, semua kemungkinan akan kami telusuri,” pungkas Bambang.