Tangerang Hawks Bungkam Satya Wacana

Suasana pertandingan Tangerang Hawks vs Satya Wacana Salatiga (dok. IBL)

IBL 2025

Tangerang Hawks Bungkam Satya Wacana

Gregorius Gelino • 16 February 2025 22:31

Tangerang: Tangerang Hawks Basketball bisa bernafas lega setelah mereka memenangkan laga terakhir di bulan Februari, atau sebelum jeda Internasional. Hawks menundukkan tamunya Satya Wacana Salatiga dengan skor akhir 86-78, Sabtu sore (15/2) di Indoor Sports Center, Tangerang. 

Hasil hari ini juga mengakhiri tren buruk dua kekalahan beruntun yang didapat Hawks sebelumnya. Hawks mendapatkan perlawanan ketat dari Satya Wacana. Tapi di awal kuarter ketiga, sudah terlihat bahwa Satya Wacana bermasalah dengan akurasi tembakan. 

Hawks melaju 8-2 untuk mencetak keunggulan 46-37. Karena seperti yang terjadi di babak pertama, bahwa Satya Wacana ditopang oleh Ikcaven Curry dan Marquis Davison. Sehingga ketika keduanya tidak mencetak poin, maka Satya Wacana tertinggal dari lawannya. 

Tangerang Hawks Basketball menjamu Satya Wacana Salatiga di Indoor Sports Center, Sabtu sore (15/2). Tuan rumah memang unggul 38-35 di babak pertama. Tapi mereka masih belum bisa membendung duet asing Satya Wacana, yaitu Marquis Davison dan Ikcaven Curry. 

Davison membukukan 17 poin dan Curry menambahkan 11 poin di babak pertama. Pertahananan Hawks kurang bagus di paint area untuk membendung kedua pemain tersebut. Karena Satya Wacana unggul points in the paint dengan perbandingan 20-14. Seandainya Satya Wacana tidak melakukan 11 turnovers, mereka bisa lebih baik ketimbang Hawks. 

Dari sisi Hawks, Stephaun Branch dan Jarred Shaw terhalang oleh pertahanan Satya Wacana yang baik. Branch baru mencetak enam poin dengan hanya memasukkan satu tembakan dari delapan percobaan. Namun Branch bisa memasukkan empat kali free throw dari enam kesempatan. Branch juga melakukan empat steal dari total sembilan steal Hawks di babak pertama. 

"Kalau mau good defense, maka salah satu alternatif serangannya dari transisi yang cepat. Tetapi kami juga butuh ball movement, karena lawan jelas akan mengincar dua pemain asing kami (Davison dan Curry). Kuncinya harus konsisten dengan permainan kami di babak kedua," kata head coach Satya Wacana, Jerry Lolowang. 

Kolektivitas permainan Satya Wacana juga kurang bagus. Mereka hanya melakukan satu assist saja di babak pertama. Coach Jerry juga sudah menegaskan bahwa tidak mungkin mengandalkan skill individu pemain saja. Sementara pemain lokal juga harus memberikan kontribusi, jika Satya Wacana ingin merebut poin di kandang Hawks. 

Empat pemain Hawks mencetak double digit points, yaitu Jarred Shaw dengan 19 poin, Stephaun Branch 18 poin, Christopher Bryant 17 poin, dan Gabriel Batistuta Risky 11 poin. Shaw menjadi pemain terbaik di laga kali ini dengan tambahan 15 rebound dan empat assist. Sebaliknya dari kubu Satya Wacana, duet asingnya mendominasi. Marquis Davison mencetak 31 poin dan 10 rebound, sedangkan Ikcaven Savalianta Curry menambahkan 25 poin dan 12 rebound. 

"Kali ini kami memakai sistem yang berbeda dengan biasanya. Tetapi defense yang kami pakai memang lebih bagus, sementara sulit untuk mencetak poin. Terutama ketika Branch dibatasi pergerakannya oleh lawan," kata Jarred Shaw setelah pertandingan.

Data statistik mencatat bahwa Hawks memang diselamatkan oleh 17 turnovers Satya Wacana. Karena tim tamu sebenarnya tampil lebih baik, dengan mencetak 47,5% field goals (19 dari 40 percobaan) dengan 81,5% free throw (22 dari 27 kesempatan). Tapi dari turnovers Satya Wacana, Hawks mendapatkan 15 poin. Masalah lain dari Satya Wacana adalah kolektifitas tim. Karena dalam laga kali ini, mereka hanya mencetak 10 assist. 

Setelah laga ini, Hawks memiliki rekor 5-4 dan tetap ada di zona playoffs. Sedangkan Satya Wacana yang sudah memasuki laga ke-10 musim ini, baru menang dua kali. Dan, ini adalah kekalahan beruntun kelima dari total delapan kekalahan mereka. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gregorius Gelino)