istimewa.
Roni Kurniawan • 22 March 2025 18:39
Bandung: Sebanyak 25.705 pemudik telah meninggalkan Kota Bandung menggunakan kereta api di wilayah Daop 2 Bandung pada hari pertama dan kedua angkutan lebaran 2025 pada 21-22 Maret. Mayoritas pemudik tersebut berangkat ke jalur selatan itu wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Menurut Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, pemudik tersebut diberangkatkan di antaranya dari Stasiun Bandung dan Kiaracondong. Ada pun rincian jumlah pemudik yang telah berangkat yaitu 13.838 orang berangkat di hari pertama, dan 11.867 orang berangkat di hari kedua.
Kuswardojo mengaku, peningkatan jumlah pelanggan yang melakukan perjalanan lebih awal ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu.
"Kami mengapresiasi tingginya minat masyarakat yang memilih berangkat lebih awal untuk menghindari kepadatan saat puncak arus mudik. KAI Daop 2 terus berkomitmen memberikan layanan terbaik agar perjalanan para pelanggan tetap lancar dan nyaman," ujar Kuswardojo di Stasiun Bandung, Sabtu, 22 Maret 2025.
Kuswardojo menuturkan, KAI Daop 2 telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna memastikan kelancaran dan kenyamanan pelanggan selama di perjalanan. KAI Daop 2 telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari penambahan perjalanan kereta api, memastikan kesiapan sarana dan prasarana, hingga peningkatan layanan di stasiun dan di dalam kereta, termasuk penambahan perjalanan kereta.
"Kami juga telah memastikan kesiapan operasional perjalanan kereta, dengan memastikan SDM siap untuk berdinas, melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap sarana dan prasarana pada saat sebelum digunakan, memastikan seluruh fasilitas pelanggan berfungsi, serta meningkatkan keamanan dan pelayanan di seluruh stasiun," bebernya.
Sementara itu Kuswardojo memastikan para pemudik mendapatkan takjil gratis yang akan melakukan perjalanan dari Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong di sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Pemberian takjil gratis ini dimulai sejak awal masa Angkutan Lebaran 2025 (Jumat, 21 Maret 2025) dan dilaksanakan selama 10 hari akhir di bulan Ramadan.
"Kami juga menghimbau agar para pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan baik dengan tiba lebih awal di stasiun, mematuhi aturan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan, dan membawa barang bawaan secukupnya sesuai batas maksimal yang diperbolehkan dibawa ke dalam kereta," pungkas Kuswardojo.