Kadar Metana Tinggi, Expo 2025 Osaka Terancam Risiko Kebakaran

Tokyo: Penyelenggara World Expo 2025 di Jepang melaporkan adanya kadar gas metana yang cukup tinggi hingga berpotensi menimbulkan kebakaran di area bawah tanah lokasi acara. Insiden ini terjadi hanya beberapa hari sebelum pameran internasional tersebut resmi dibuka.

Temuan ini diumumkan oleh Japan Association for the 2025 World Exposition, setelah gas tersebut terdeteksi di sebuah lubang bawah tanah yang diperuntukkan bagi peralatan listrik selama uji coba pembukaan venue.

Sebagai langkah mitigasi awal, panitia penyelenggara menutup sementara area terdampak selama sekitar satu jam guna melakukan ventilasi dan mengurangi risiko kebakaran. Otoritas di Osaka, tempat acara ini digelar, juga mengimbau agar pengunjung tidak mendekati lokasi tersebut demi keamanan.

Lahan yang digunakan untuk Expo 2025 diketahui merupakan bekas tempat pembuangan sampah, yang dalam proses dekomposisinya menghasilkan metana dalam jumlah besar. Meskipun tindakan pencegahan telah dilakukan sebelumnya untuk mencegah gas terperangkap, penyelenggara berjanji untuk meningkatkan frekuensi pemantauan guna mencegah insiden serupa.

“Kami akan memasang pagar untuk membatasi akses ke area terdampak serta meningkatkan sistem ventilasi guna mencegah akumulasi gas berbahaya,” kata pihak penyelenggara dalam pernyataan resminya, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa 8 April 2025.

Insiden sebelumnya 

Kekhawatiran terkait gas metana ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Pada Maret 2024, sebuah ledakan akibat gas metana terjadi di lokasi Expo yang masih dalam tahap konstruksi. Insiden tersebut bermula ketika percikan api dari pekerjaan pengelasan memicu kebakaran di salah satu toilet yang sedang dibangun.

Expo 2025 dijadwalkan berlangsung selama enam bulan dan akan melibatkan sekitar 160 negara dan wilayah dalam pameran yang menampilkan inovasi teknologi serta kebudayaan dari berbagai penjuru dunia.

Ajang World Expo sendiri pertama kali diselenggarakan pada tahun 1851 di London, sementara menara Eiffel dibangun sebagai ikon World Expo 1889 di Paris. Kini, acara tersebut diadakan setiap lima tahun sekali di lokasi yang berbeda di seluruh dunia.

(Muhammad Reyhansyah)