Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo.
M. Iqbal Al Machmudi • 1 July 2025 20:52
Jakarta: Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan biaya Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10 ribu di Pulau Jawa lebih dari cukup. Hal ini disampaikan Dadan dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR.
"Untuk di Pulau Jawa Rp10 ribu more than enough (lebih dari cukup) kalau kita melayani 3 ribu orang maka butuh telor 3 ribu butir atau 200 kg maka hanya Rp6 juta. Kemudian untuk beras Rp3 juta, sayur Rp5 juta, dan buah Rp5 juta," ungkap Dadan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025.
Sementara itu, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menerima bahan baku setiap hari senilai Rp30 juta. Maka, jika dalam sehari masak nasi, telur, sayur, dan buah, kata Dadan, maka kandungan gizinya cukup bagi penerima manfaat.
Ia juga menjelaskan jika memasak ayam biayanya Rp8.500 dan daging sapi tergantung potongan. Jika dicincang biayanya Rp8.500 dan dipotong seperti rendang biayanya Rp10 ribu.
"Untuk Jawa dan Sumatra secara umum more than enough. Tapi untuk Papua memang harus ada indeks kemahalan biaya yang harus dihitung," ungkapnya.
Ia mencontohkan seperti di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah yang biaya bahan baku menjadi Rp59 ribu. Kemudian Kota Jayapura, Papua, kurang lebih Rp26 ribu.
"Sehingga ini berbasis indeks kemahalan jadi Rp10 ribu itu berlaku di daerah seperti Jawa dan Sumatra. Sementara daerah di Maluku Utara, Ambon, dan daerah terpencil akan menyesuaikan bahan bakunya," paparnya.
Baca juga: Libur Sekolah, Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan 6 Hari Sepekan |