Kehangatan Diplomasi RI-Saudi, Prabowo dan MBS Tukar Canda dan Gagasan

Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud (MBS). Foto: Setpres/Muchlis Jr.

Kehangatan Diplomasi RI-Saudi, Prabowo dan MBS Tukar Canda dan Gagasan

Kautsar Widya Prabowo • 4 July 2025 11:36

Jakarta: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (MBS) di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, 2 Juli 2025. Pertemuan disebut berlangsung hangat dan penuh keakraban.

Tak hanya membahas isu strategis, momen makan bersama juga dipenuhi gelak tawa. Bahkan, menurut Nasaruddin, suasana santai itu membuat Pangeran MBS tertawa lepas sepanjang perbincangan.

"Kemudian di meja makan banyak sekali masalah olahraga dibahas, juga masalah kerja sama di berbagai bidang. Banyak sekali topiknya, sambil santai. Terbuka betul itu Pak Raja kita itu, Raja MBS itu, sangat-sangat riang, sangat terbuka," ujar Nasaruddin di Jeddah, Kamis, 3 Juli 2025.

Menurutnya, suasana akrab tersebut bukan hal biasa dalam diplomasi tingkat tinggi. Bahkan, para pejabat Saudi yang mendampingi menyebut interaksi Presiden Prabowo dengan MBS terbilang luar biasa.

"Kata teman-teman (Saudi), biasanya kalau berjumpa dengan kepala negara lain itu, to the point. Tapi ini sampai ngakak, ya. Ketawa-ketawa terbahak-bahak. Jadi itu tanda-tanda kebaikan, bahwa kedua negara ini sangat bagus untuk ke depan," ujarnya.
 

Baca juga: 

Menag Sebut Saudi Respons Positif Lobi Pemerintah Soal Haji


Nasaruddin menyebut setidaknya Presiden Prabowo dan Pangeran MBS melakukan tiga kali sesi pertemuan. Pertemuan pertama digelar secara terbuka dengan melibatkan jajaran menteri dari kedua negara.

Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan secara terbatas, dan terakhir Prabowo diundang Pangeran MBS untuk makan bersama. Nasaruddin menyebut ketiga pertemuan itu membahas topik yang berbeda-beda.

"Jadi pertemuan pertama itu Bapak Presiden dulu memberikan harapan-harapannya, termasuk di situ berbicara tentang masalah kerja sama di bidang ekonomi, kerja sama bilateral lah istilahnya. Kemudian berbicara juga sedikit tentang Timur Tengah, berbicara juga tentang haji," terangnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)