Apa itu Tabungan Berjangka? Ini Manfaat dan Cara Kerjanya

Jakarta: Tabungan berjangka adalah jenis tabungan dimana nasabah menyetorkan sejumlah uang ke rekening bank dan menyepakati jangka waktu bersama bank. Jangka waktu menabung bervariasi, mulai dari satu sampai tiga tahun, atau lebih. Dalam jangka waktu tersebut, nasabah tidak dapat menarik dana atau mengambil uang dari rekening tersebut.

Produk tabungan berjangka cukup populer di Indonesia dengan penawaran manfaat yang menarik bagi nasabahnya. Nasabah tidak dikenakan bunga, melainkan diberikan bagi hasil dari keuntungan investasi yang didapatkan bank dari penempatan dana nasabah yang hasilnya tergantung pada tingkat keuntungan bank, dilansir dari laman BRI dan Bank Mega Syariah.

Manfaat tabungan berjangka

1. Suku bunga tinggi
Imbal hasil dari tabungan berjangka jauh lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Banyaknya uang yang ditabung dan jangka waktu yang lama bisa menjadi keuntungan besar dalam tabungan berjangka ini.

2. Disiplin Keuangan
Tabungan berjangka membantu nasabah untuk meningkatkan disiplin finansial dengan tidak menarik dana sampai waktu yang telah ditentukan. Hal ini menjadi solusi bagi orang yang sering tergiur untuk menggunakan uang secara impulsif.

3. Baik dalam perencanaan keuangan
Pilihan tepat bagi nasabah yang ingin merencanakan keuangan jangka panjang untuk mencapai tujuan besar seperti pendidikan anak, pembelian aset properti atau dana pensiun.

4. Lebih aman
Produk ini  memastikan bahwa uang nasabah yang disimpan tetap aman dan terjaga keamanannya dari potensi kehilangan atau pengeluaran tidak terduga.

5. Memiliki benefit tambahan
Umumnya, bank akan menawarkan benefit tambahan bagi nasabah yang menggunakan tabungan rencana, mulai dari asuransi jiwa sampai hadiah langsung saat mulai menabung atau di periode penempatan berakhir.
 

Baca juga:  Ragam Jenis Tabungan BCA, Mandiri dan BNI, Pilih yang Mana?

(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Cara kerja tabungan berjangka

1. Memilih jangka waktu
Saat pembukaan tabungan berjangka, nasabah dapat menentukan durasi menabung mulai dari 1 hingga 3 tahun atau lebih, pilih sesuai kebutuhan dan tujuan finansial masing-masing.

2. Setoran awal
Setelah memilih jangka waktu, akan ada proses setoran awal dimana setoran ini tidak dapat ditambah atau diambil sebelum jangka waktu yang telah ditentukan. Jika dilakukan, nasabah akan dikenakan penalti.

3. Akumulasi Bunga
Nantinya suku bunga yang ditentukan saat rekening dibuka akan diakumulasikan sesuai jumlah setoran awal. Besar bunga yang diakumulasi berdasarkan lama jangka waktu yang ditentukan.

4. Penarikan Dana Akhir
Saat jangka waktu berakhir, seluruh saldo termasuk bunga yang terakumulasi dapat dicairkan oleh nasabah. (Aulia Rahmani Hanifa)