Sukseskan Program Prabowo, Pakar Anthony Leong Tawarkan ICCM

Pakar komunikasi digital Anthony Leong. Foto: Istimewa.

Sukseskan Program Prabowo, Pakar Anthony Leong Tawarkan ICCM

Kautsar Widya Prabowo • 17 January 2025 16:10

Jakarta: Komunikasi terintegrasi bertajuk Integrated Crisis Communication Model (ICCM), diyakini dapat menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto. Sebab, pendekatan komunikasi ini menawarkan solusi dalam menghadapi krisis, dengan lebih adaptif dan integratif.

"Ini lahir dari urgensi memperkuat strategi komunikasi krisis, khususnya setelah pandemi covid-19 yang melumpuhkan sektor pariwisata di Indonesia. Model ICCM dirancang untuk mengatasi kelemahan model sebelumnya," kata pakar komunikasi digital Anthony Leong, dalam keterangan yang dikutip Jumat, 17 Januari 2025.

Hal tersebut diungkap Anthony dalam sidang Doktoral di Universitas Padjadjaran. Anthony menjadikan model komunikasi berbasis Situational Crisis Communication Theory (SCCT) sebagai contoh kasus. Model itu selama ini digunakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Menurut Anthony, ada kekurangan dari SCCT yang selama ini digunakan. Kekurangan tersebut telah disempurnakan dalam ICCM yang digagasnya.

"Model ini tidak hanya relevan untuk komunikasi di sektor pariwisata, tetapi juga dapat berfungsi sebagai rumusan strategis yang fleksibel dan aplikatif untuk berbagai ranah komunikasi publik, baik dalam pemerintahan maupun sektor swasta," ungkap Anthony.
 

Baca juga: 

Menkomdigi Cek Layanan Komunikasi di Bandara Soetta Saat Nataru


Model ini, kata Anthony, mengintegrasikan pendekatan budaya, responsivitas, serta kolaborasi antarstakeholder. Sehingga, dapat menciptakan komunikasi yang lebih efektif dalam situasi krisis.

ICCM, disebut Anthony, hadir sebagai solusi inovatif dengan pendekatan yang lebih adaptif. Model itu, kata dia, mengedepankan lima prinsip utama, yakni integrasi aspek budaya dan kontekstual, fleksibilitas dalam penerapan, kolaborasi lintas sektor, pendekatan sistematis, serta penerapan prinsip S.M.A.R.T. (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound).

"Dengan pendekatan ini, strategi komunikasi tidak hanya akan lebih efektif, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan yang spesifik di berbagai situasi krisis," jelas Anthony.

Ia juga optimistis bahwa model ICCM dapat menjadi panduan strategis bagi pemerintahan Prabowo-Gibran. Terutama, dalam meningkatkan koordinasi dan efisiensi dalam pelaksanaan kebijakan lintas sektor.

"Sebagai contoh, program makan bergizi gratis dapat disosialisasikan secara lebih efektif dengan menerapkan strategi komunikasi berbasis ICCM. Pendekatan ini memastikan bahwa pesan kebijakan tersampaikan secara jelas, terukur, dan relevan kepada masyarakat," ujar Anthony.

Wakil Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) itu menilai, pemerintahan Prabowo yang fokus pada pembangunan jangka panjang membutuhkan strategi komunikasi tersebut. Sebab, menyajikan sistem yang responsif terhadap krisis, sekaligus mampu membangun kepercayaan publik secara berkelanjutan.

"ICCM dapat menjadi rumusan alat yang efektif untuk menyelaraskan komunikasi antar-lembaga, sehingga pemerintah dapat lebih fokus pada pembangunan Indonesia yang lebih maju ke depan," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)