Presiden Kolombia Gustavo Petro meninjau langsung meriam kuno dari bangkai kapal legendaris San Jose. (Colombian Presidency)
Willy Haryono • 24 November 2025 14:59
Bogota: Tim arkeolog Kolombia berhasil mengangkat artefak pertama dari bangkai kapal legendaris San Jose yang selama lebih dari tiga abad berada di dasar Laut Karibia. Kementerian Kebudayaan Kolombia pada Kamis lalu mengumumkan bahwa temuan perdana itu berupa cangkir porselen, tiga koin, dan sebuah meriam perunggu.
Dikutip dari Fox News, Senin, 24 November 2025, Presiden Kolombia Gustavo Petro turut meninjau langsung meriam kuno tersebut. Dokumentasi resmi pemerintah menunjukkan kondisi meriam masih sangat baik dan terawat meski berada di kedalaman laut selama ratusan tahun.
Bangkai San José dijuluki sebagai “Holy Grail” dari kapal karam karena diyakini memuat harta karun dalam jumlah luar biasa besar. Nilai muatan kapal, berupa koin emas, perak, serta permata, diperkirakan mencapai USD20 miliar, atau sekitar Rp326 triliun.
Kapal galleon milik Spanyol tersebut diyakini membawa sekitar 11 juta koin emas dan perak beserta barang berharga lainnya yang sedianya dikirimkan kepada Raja Philip V sebelum kapal tenggelam.
San José karam pada tahun 1708 setelah diserang armada Inggris. Lokasi bangkai kapal baru ditemukan pada 2015 dan sejak itu menjadi objek sengketa internasional serta pengawasan ketat pemerintah Kolombia. (Daffa Yazid Fadhlan)
Baca juga: Mencari Harta Karun di Kapal San Jose