Update Longsor Banjarnegara: Dua Korban Hilang Ditemukan

Banjarnegara: Proses pencarian korban longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kembali membuahkan hasil. Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban meninggal dunia pada Kamis, 20 November 2025. Kepala Kantor SAR Banjarnegara, Budiyono menjelaskan, pencarian hari ini dilakukan dengan pengerahan 12 alat berat dan pompa air (alkon).

“Hari ini kami mengerahkan semaksimal mungkin dengan menggunakan alat berat 12 unit ditambah alkon. Semua bekerja bersama-sama. Sampai hari ini kami berhasil menemukan dua korban yang telah terevakuasi,” kata Budiyono dalam Breaking News Metro TV, Kamis, 20 November 2025.

Dia mengungkap bahwa dua korban ditemukan di lokasi berbeda. Korban pertama ditemukan di sektor C2 pada pukul 10.40 WIB. Sementara itu, korban kedua ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB di sektor A2 dalam kondisi meninggal dunia.

“Area sangat luas. Tanah hingga saat ini masih bergetar atau bergerak, dan ada bongkahan serta retakan yang semakin banyak. Jika hujan turun, rongga-rongga akan terisi air dan rawan memicu longsor susulan,” jelas dia.

Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (19/11). (DOK BNPB)

Untuk mencegah potensi longsor tambahan, tim di sektor B telah melakukan penyodetan pada embung yang berisi air. Aliran air dialihkan langsung menuju jalur sungai.

“Kami berharap penyodetan selesai hari ini sehingga air di embung bisa berkurang,” ujarnya.

Budiyono menambahkan, jumlah alat berat yang dikerahkan akan ditingkatkan menjadi total 24 unit pada Jumat besok, 21 November 2025, untuk mempercepat proses pencarian. Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama PVMBG juga masih melaksanakan operasi modifikasi cuaca untuk menekan potensi hujan di sekitar lokasi.

“Modifikasi cuaca masih terus dilakukan selama operasi pencarian berlangsung,” katanya.

Tanah longsor menerjang wilayah di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, pukul 16.00 WIB, Sabtu, 15 November 2025. Informasi awal, sebanyak 27 orang dinyatakan hilang. Hari ini, total ada lima orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Proses pencarian korban hilang lainnya masih berlangsung.