SPPG Gagaksipat Boyolali Tetap Distribusi MBG Selama Ramadan

Proses penyiapan menu MBG di SPPG Gagak Sipat. Metrotvnews.com/ Triawati

SPPG Gagaksipat Boyolali Tetap Distribusi MBG Selama Ramadan

Triawati Prihatsari • 25 February 2025 14:14

Boyolali: Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat di Boyolali, Jawa Tengah, memastikan bakal tetap mendistribusikan makan bergizi gratis (MBG) selama Bulan Ramadan 2025. Saat ini, SPPG Gagaksipat tengah menyusun rencana menu MBG yang akan dibagikan selama bulan puasa.

"Menunya berbeda, karena puasa jadi harus memilih menu yang tidak cepat basi. Kita masih menyusun menu-menunya," ujar Kepala SPPG Gagaksipat 2, Yuwida Salma Lova, di Boyolali, Selasa, 25 Februari 2025.

Kendati jenis menu berbeda dengan menu biasanya, ia menegaskan kadar gizi menu tetap akan sama. Dalam hal ini, menu makanan yang tidak cepat basi wajib memiliki nilai gizi sesuai ketentuan.

Kendati demikian, ia mengatakan sampai saat ini petunjuk teknis dari pusat atau Badan Gizi Nasional (BGN) terkait menu MBG selama Bulan Ramadan belum turun. Pihaknya tetap menyiapkan susunan menu untuk menyiapkan diri karena Bulan Ramadan tinggal menunggu hari.

"Nanti distribusi juga disesuaikan. Lebih mundur sedikit karena makanan akan dibawa pulang oleh siswa. Beberapa menu yang bisa masuk diantaranya kurma, roti/biskuit, kacang dan susu. Kalau untuk distribusi, kita mungkin berangkatnya pukul 05.00 WIB atau pukul 06.00 WIB, langsung packing makanan. Misal di jadwal hari itu ada menu bubur atau apa ya kota buat dulu saat itu juga," imbuhnya.

Sementara itu, meskipun merencanakan untuk memberikan menu berbahan roti, pihaknya memastikan roti tersebut tetap memiliki nilai gizi.

"Misal kalau roti nanti kita bikin jenis sandwich. Jadi nanti ada isinya sayur seperti selada dan lainnya," ungkapnya.

Baca: 

Kepala BGN Tegaskan Paket MBG Dapat Dibawa Pulang Saat Ramadan


Di sisi lain, operasional SPPG Gagaksipat melibatkan koperasi dan 15 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk MBG. Koperasi dan UMKM dilibatkan dalam penyiapan bahan baku menu. 

"Kami ngambil dari koperasi dan UMKM sekitar Boyolali. Klaten juga ada. Ada sekitar 15 UMKM. Karena sesuai komitmen di awal program ini melibatkan UMKM, memberdayakan masyarakat sekaligus meningkatkan taraf hidup. Sudah sesuai dengan petunjuk dan teknis (juknis) Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) BGN," terangnya.

Sementara itu, dalam satu hari SPPG Gagaksipat yang terdiri dari dua dapur menyiapkan sebanyak 12 ribu porsi. Masing-masing dapur menyiapkan 6.000 porsi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)