Alat Berat di TPA Sumurbatu Rusak, Wali Kota Bekasi Minta ke Gubernur DKI

Antrean Truk di TPA Sumur Batu, Kota Bekasi. Metrotvnews.com/ Antonio

Alat Berat di TPA Sumurbatu Rusak, Wali Kota Bekasi Minta ke Gubernur DKI

Antonio • 21 May 2025 13:59

Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, meminta bantuan tambahan alat berat dan truk pengangkut sampah untuk mengoptimalkan operasional TPA Sumur Batu, Bantargebang. Alat berat yang rusak diketahui menjadi pemicu antrean panjang truk sampah di TPA Sumur Batu. 

Tri mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terkait dengan sejumlah hal.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah DKI, Pak Gubernur, Pak Pramono saya kira sudah memberikan suatu sinyal apa kemudian hal-hal yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Bekasi," kata Tri di Bekasi, Rabu, 21 Mei 2025.
 

Baca: Viral Truk Sampah Rombeng Melintas di Bekasi, Wali Kota: Bukan Punya Pemkot
 
Dia berharap agar Pemprov DKI Jakarta dapat membantu penambahan alat berat dan truk pengangkut untuk Pemkot Bekasi.

"Mudah-mudahan salah satunya kita meminta juga tambahan alat berat dan juga truk pengangkut untuk membantu kinerja dari TPA Sumur Batu yang milik pemerintah Kota Bekasi," jelasnya.

Nasir, warga sekitar TPA Sumur Batu mengungkapkan bahwa antrean truk sampah kerap terjadi sejak bencana banjir terjadi di Kota Bekasi beberapa waktu lalu. 

Karena, banyak truk sampah yang masuk ke lahan TPA Sumur Batu yang menurutnya sudah overload.

"Setelah itu terjadi antrean itu karena ada beberapa alat yang rusak, tidak bisa difungsikan terus ditambah cuaca hujan yang ekstrem. Karena ada beberapa hari, hujan 3 hari berturut-turut otomatis sampah yang ada itu longsor ke jalan, turun ke jalan. Jadi untuk mengerjakan jalan saja, membuka akses jalan, 2-3 jam," katanya.

Dia menerangkan kondisi antrean truk sampah tidak terjadi setiap hari namun hanya pada waktu tertentu.

"Kalau Sabtu Minggu karena memang jarang yang masuk itu jarang terjadi antrean. Ya paling seminggu selama 5 hari ya antrean terjadi 3 hari lah," ujarnya. 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)