10 Tahun Kemitraan ASEAN–Norwegia: Perdamaian, Lingkungan, dan Masa Depan Kawasan

Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia, Andreas Motzfeldt Kravik. Foto: Metrotvnews.com

10 Tahun Kemitraan ASEAN–Norwegia: Perdamaian, Lingkungan, dan Masa Depan Kawasan

Fajar Nugraha • 6 May 2025 14:57

Jakarta: Norwegia menandai 10 tahun kemitraan strategisnya bersama ASEAN dengan mempertegas komitmennya terhadap kerja sama di bidang perdamaian, transisi hijau, ekonomi biru, dan hak asasi manusia. 

Hal ini disampaikan oleh Andreas Motzfeldt Kravik, Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia, dalam kunjungannya ke Jakarta, Selasa 6 Mei 2025.

“Hubungan antara Norwegia dan ASEAN tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh semakin strategis dalam satu dekade terakhir,” kata Kravik kepada media. 

Ia menyebut Norwegia telah menginvestasikan ratusan juta NOK untuk mendukung berbagai inisiatif di Asia Tenggara, mulai dari perdamaian dan rekonsiliasi hingga pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau.

Norwegia menganggap ASEAN sebagai mitra regional yang vital. Selama ini, Oslo aktif bekerja sama dalam isu-isu seperti transisi energi, inklusi digital, perlindungan HAM, dan pemberdayaan ekonomi perempuan. 

“Kawasan ini dinamis, dan Norwegia melihat banyak peluang kerja sama yang bisa memberikan manfaat timbal balik,” tambah Kravik.

Sebagai bagian dari kunjungannya, Kravik juga berpartisipasi dalam simposium regional yang membahas peran perempuan dalam perdamaian, yang menjadi fokus kerja sama Norwegia–ASEAN melalui ASEAN-IPR. Dalam forum ini, ia menyampaikan pandangan Norwegia tentang pentingnya nilai kolaboratif dan kepemilikan lokal dalam setiap proses perdamaian.

Kunjungan ini juga sekaligus menjadi simbol komitmen jangka panjang Norwegia terhadap stabilitas dan kemakmuran kawasan. 

“Kami ingin melihat Asia Tenggara yang damai, adil, dan berkelanjutan, dan Norwegia siap menjadi mitra dalam mewujudkannya,” pungkas Kravik.


(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)