Direktur Utama PPK Kemayoran, Teddy Robinson Siahaan. Dokumentasi/ istimewa
Deny Irwanto • 10 September 2025 19:17
Jakarta: Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran), Badan Layanan Umum di bawah Kementerian Sekretariat Negara RI, mengakselerasi transformasi kawasan eks Bandara Kemayoran seluas kurang lebih 450 hektare menjadi kawasan bisnis terintegrasi yang modern, kompetitif, dan siap menjadi magnet investasi.
Kemayoran dirancang menjadi business district yang lengkap dengan zona perkantoran, perdagangan, fasilitas MICE (Meeting, Incentives, Conferences, Exhibitions), hunian, fasilitas publik, serta area komersial dan lifestyle.
"Dengan konsep tata ruang yang saling terhubung, Kemayoran diharapkan menjadi ekosistem bisnis yang hidup 24 jam dan mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi lengkap di Indonesia," kata Direktur Utama PPK Kemayoran, Teddy Robinson Siahaan, dalam keterangan pers, Rabu, 10 September 2025.
Teddy menjelaskan lokasi Kemayoran sangat strategis di jantung Jakarta dan diapit oleh pusat pemerintahan, keuangan, serta hiburan. Dengan infrastruktur yang siap pakai dan status lahan yang jelas, Kemayoran memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai pusat bisnis masa depan yang modern dan terintegrasi.
"PPK Kemayoran membuka kesempatan investasi bagi mitra strategis di berbagai sektor, mulai dari properti komersial, pusat perdagangan, perhotelan, fasilitas MICE, hingga pengelolaan ruang publik dan proyek berbasis jasa serta teknologi," jelas Teddy.