Presiden Prabowo: Persiapan Pembangunan Tanggul Laut Pantura Sudah Dimulai

Presiden RI Prabowo Subianto. Foto: Setrpres.

Presiden Prabowo: Persiapan Pembangunan Tanggul Laut Pantura Sudah Dimulai

Anggi Tondi Martaon • 21 October 2025 10:46

Jakarta: Presiden RI Prabowo Subianto menyebutkan bahwa persiapan pembangunan tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) pantai utara Jawa (Pantura) sudah dimulai. Salah satu Proyek Strategis Nasional itu  untuk melindungi 50 juta penduduk dari tingginya permukaan air laut.

Saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna pada satu tahun pemerintahan, Prabowo menjelaskan pembangunan tanggul laut raksasa sepanjang 535 kilometer di Pantura menjadi solusi pemerintah dalam menghadapi kenaikan air laut sekitar 5 sentimeter (cm) per tahun. Kenaikan permukaan laut disebabkan oleh perubahan iklim.

"Kita juga sudah mulai persiapan untuk membangun 535 km panjang tanggul laut di pantai utara Jawa. Ini untuk menyelamatkan 50 juta penduduk. Air laut naik 5 cm setahun," kata Presiden Prabowo dikutip dari Antara, Selasa, 21 Oktober 2025.

Kepala Negara menilai ancaman perubahan iklim sudah di depan mata. Kenaikan permukaan laut dinilai sebagai permasalahan besar yang harus segera ditangani.

Baca juga: 

AHY Sebut Proyek Tanggul Laut Tak Melulu Bangun Beton, Bisa Pakai Mangrove


Presiden kedelapan itu menyebut, sebanyak 60 persen industri nasional berada di kawasan pantai utara Jawa. Lahan sawah produktif yang menjadi lumbung pangan nasional juga dapat terancam jika tanggul laut tidak segera dibangun.

"Kalau tidak salah 60 persen industri kita ada di pantai utara Jawa ini. Puluhan ribu hektare sawah yang subur juga di situ. Harus kita selamatkan," ungkap Prabowo.

Ilustrasi banjir rob. Foto: MGN/Ferdinandus Rabu.

RI 1 menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam melindungi rakyat dan aset strategis bangsa.

Proyek tanggul laut raksasa menjadi salah satu program strategis nasional (PSN) pemerintahan Prabowo. Tujuannya ialah untuk melindungi kawasan pesisir dari ancaman rob dan dampak perubahan iklim.

Sejumlah fase pembangunan giant sea wall akan ditawarkan untuk kerja sama pendanaan dengan negara mitra. Nantinya, pembiayaan proyek difokuskan pada skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Dalam kesempatan sebelumnya, Prabowo menjelaskan pembangunan proyek tanggul laut yang telah masuk dalam perencanaan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) sejak 1995 itu membutuhkan biaya sedikitnya 80 miliar dolar AS atau setara Rp1.297 triliun. Meski sudah masuk dalam perencanaan sejak 1995, Prabowo tidak merasa kecil hati karena mega proyek itu baru akan selesai hingga berganti kepemimpinan Presiden.

"(Proyek) ini vital dan ini sesuatu mega proyek. Saya tidak tahu Presiden mana yang akan menyelesaikan, tapi kita harus mulai dan kita akan mulai," ujar Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)