Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: MTVN/Duta Erlangga.
Ade Hapsari Lestarini • 17 October 2025 23:56
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bingung saat ditanya seputar permintaan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan soal kucuran dana untuk Indonesia Investment Authority (INA). Purbaya meragukan kegunaan dana tersebut lantaran masih banyaknya dana yang belum digunakan secara optimal oleh INA.
Purbaya menyebut dirinya belum mengetahui soal rencana permintaan kucuran dana dari Luhut.
"Nanti INA-nya seperti apa proposalnya, Saya sih belum lihat sampai sekarang. Tapi INA-nya belum ngomong apa-apa," ungkap Purbaya dalam forum bertajuk "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, dikutip Jumat, 17 Oktober 2025.
Purbaya menilai INA masih memiliki dana menganggur yang belum dioperasionalkan. Lebih lanjut, Purbaya juga bertanya-tanya tentang urgensi kucuran dana yang diinginkan Luhut.
"Saya lihat INA masih banyak uang nganggur yang belum dioptimalkan juga. Kalau saya kasih gitu makin banyak yang nganggur. Kalau dia (Luhut) cuma ngomongin untuk ditaruh di obligasi atau di deposito saja buat apa?" ungkap dia.