Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.
Kautsar Widya Prabowo • 7 August 2025 13:45
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemberian layanan pengobatan bagi 2.000 warga Gaza yang menjadi korban konflik di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Mereka dipastikan bakal dipulangkan kembali setelah sembuh.
"Jadi nanti setelah sembuh, setelah selesai pengobatan mereka tentu akan kembali lagi ke Gaza," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2025.
Hasan menegaskan langkah tersebut bukan bentuk pemindahan warga Gaza. Namun, sebagai bentuk operasi kemanusiaan.
"Jadi, bukan memindahkan warga, tapi kita semacam operasi kemanusiaan," ungkap Hasan.
Selain itu, Hasan menjelaskan proses pengobatan bakal dilakukan di Pulau Galang. Negara menjamin keselamatan warga Gaza selama perawatan.
"Ya, untuk bantuan pengobatan ini, ini adalah sebuah kegiatan kemanusiaan. Itu kan ditempatkannya di Pulau Galang, yang juga merupakan tempat yang terpisah dari warga kita yang bermukim di pulau-pulau lainnya," sebut Hasan.
Hasan menjelaskan Pulau Galang merupakan lokasi yang sebelumnya pernah digunakan sebagai pusat pengungsian dan juga fasilitas karantina covid-19. Dengan pengalaman tersebut, pemerintah menilai penempatan layanan kemanusiaan di lokasi tersebut sangat dapat dikelola dengan baik.
"Karena di sana juga dulu pernah jadi tempat pengungsian, dan juga pernah jadi pusat penanganan covid. Jadi sebenarnya kalau dari sisi keamanan dan kenyamanan warga, itu bisa manageable, sangat manageable kalau di sana," ujar Hasan.
Ihwal waktu pelaksanaan, Hasan mengaku belum dapat mengungkapkan. Pasalnya, Presiden Prabowo masih melakukan koordinaai dengan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri.
"Presiden meminta Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri untuk menyiapkan sistem, tata cara dan prosesnya seperti apa," kata hasan.