Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 4 August 2025 19:50
Jakarta: PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) telah membiayai lebih dari 150 proyek di hampir seluruh sektor infrastruktur sejak didirikan 15 tahun lalu. Dengan tiga sektor terbesar yang dibiayai, yakni energi terbarukan, telekomunikasi dan teknologi informasi, serta penyediaan air bersih.
Untuk itu, IIF menerima penghargaan ESG Award 2025 atas pembiayaan infrastruktur berkelanjutan. IIF dinilai telah menunjukkan komitmennya untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) ke dalam strategi investasi dan pembiayaannya.
Direktur Utama IIF Rizki Pribadi Hasan mengatakan, penghargaan ini mengingatkan kita tentang tanggung jawab kritis investor dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Bagi IIF, setiap investasi yang dikeluarkan diharapkan memberikan dampak bagi masa depan.
"Kami percaya bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan dalam infrastruktur harus memberikan nilai tidak hanya bagi pemegang saham, tetapi juga bagi lingkungan dan generasi masa depan," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin, 4 Agustus 2025.
Baca juga:
Tumbuh 27%, IIF Raup Laba Rp85,3 Miliar di Semester I 2025 |
Adapun penghargaan ini menyoroti pendekatan IIF yang berdampak dalam pembiayaan proyek, yang memprioritaskan baik pengembalian keuangan maupun manfaat yang terukur bagi masyarakat dan lingkungan. Beberapa pencapaian penting termasuk:
Sebelumnya IIF juga menerima penghargaan dalam bidang ESG seperti Best ESG Service Provider, Best ESG Initiatives dari Corporate Treasurer, Best Green Perpetual Bond di Asia Tenggara oleh Alpha Southeast Asia, dan Best Innovation in ESG Implementation oleh SWA.
"Komitmen IIF terhadap keberlanjutan tercermin dalam praktiknya yang kuat, termasuk pembentukan Sustainability Council dan ESG Advisory Services, yang mendorong perubahan positif dan menciptakan nilai yang langgeng bagi masyarakat dan lingkungan," ungkap dia.