Aksi Barongsai hibur pengunjung di tempat wisata The Great Asia Africa Lembang pada momen Imlek, Rabu, 29 Januari 2025. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan
Bandung: Wisatawan di kawasan Floating Market Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dihebohkan dengan kehadiran aksi Barongsai di atas perahu pada Rabu, 29 Januari 2025. Aksi Barongsai tersebut bagian dari perayaan kemeriahan libur Imlek 2025.
Pertunjukan Barongsai dan replika naga berukuran besar atau biasa disebut Liong menjadi magnet bagi wisatawan yang tengah mengunjungi Floating Market. Pasalnya pertunjukkan tersebut baru pertama kali dilakukan di atas perahu sebagai pembeda untuk perayaan Imlek.
Pengunjung bersorak saat Barongsai dan replika naga melakukan atraksi. Tak sedikit pengunjung cemas dan gemas Barongsai jatuh ke air.
Menurut Manajer Operasional Floating Market Lembang, Melani Karnadi, pertunjukan Barongsai merupakan hal yang rutin disajikan saat perayaan Imlek. Namun tahun ini memiliki perbedaan dengan menyajikan atraksi diatas perahu.
"Untuk menghibur tamu kita ada pertunjukan Barongsai dan Liong, mereka berkeliling. Mulai dari depan pintu masuk utama, naik perahu naik kereta sawah dan area pasar apung, ke seluruh area Floating Market," kata Melani di Floating Market Lembang, Rabu, 29 Januari 2025.
Pertunjukkan serupa pun tersaji di kawasan wisata The Great Asia Africa Lembang. Tiga Barongsai kecil menghibur para wisatawan yang berebutan untuk berswafoto mengabadikan momen penting terutama bagi umat Tionghoa.
Volume pengunjung dua tempat wisata tersebut tidak seramai dua hari lalu. Pasalnya hari ini merupakan terakhir libur panjang Mi'raj dan Imlek, sehingga sebagian wisatawan telah kembali ke daerah masing-masing.
"Kebetulan liburan ini lumayan panjang, kita menampilkan atraksi Barongsai kepada pengunjung di momen Imlek ini. Antusias pebgunjung tinggi, mereka bisa foto-foto dan juga bagi-bagi angpao," ungkap Public Relation The Great Asia Africa Lembang, Intania Setiati.
Intan mengaku pada momen libur saat ini jumlah pengunjung meningkat sekitar 30 persen lebih ramai dibandingkan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pengunjung pun datang tak hanya dari daerah di Indonesia, melainkan dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand bahkan dari negara-negara timur tengah.
"Karena hari ini terakhir, jadi pengunjung sudah menurun. Namun kita terkekut, karena liburan ini pengunjung lebih ramai dibanding Nataru," ungkapnya.