Ilustrasi Peruri. Foto: Dok istimewa
Jakarta: Peruri berkomitmen memberantas korupsi demi mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Komitmen ini sejalan dengan core values BUMN, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK).
Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi mengatakan, penerapan tata kelola perusahaan yang bersih dan profesional merupakan kunci keberlanjutan bisnis perusahaan. Apalagi memiliki peran strategis mencetak uang rupiah dan menjaga keamanan dokumen negara.
“Sebagai bagian dari Kementerian BUMN, Peruri bertekad untuk mengikuti Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-1/MBU/2011 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik di BUMN,” ujar Adi Sunardi dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 23 Januari 2025.
Oleh karena itu, Peruri menerapkan prinsip zero tolerance terhadap segala bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta memperkuat sistem pengendalian internal guna memastikan praktik bisnis yang transparan dan akuntabel. Peruri juga telah mengambil langkah-langkah konkret.
Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001
Peruri telah mengadopsi standar internasional ISO 37001 dalam Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Dengan sertifikasi ini, Peruri menegaskan bahwa seluruh kebijakan, prosedur, serta mekanisme pengawasan internal telah sesuai dengan standar global dalam memberantas praktik penyuapan.
Pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG)
UPG bertugas untuk mengawasi, mencegah, serta menangani potensi gratifikasi di lingkungan Peruri. Unit ini juga bertanggung jawab dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada karyawan serta mitra bisnis mengenai aturan dan batasan terkait penerimaan maupun pemberian gratifikasi.
Optimalisasi Whistleblowing System (WBS)
Peruri mengembangkan sistem pelaporan dugaan pelanggaran yang aman, rahasia, dan mudah diakses oleh karyawan maupun pihak eksternal. Melalui sistem ini, setiap individu dapat melaporkan dugaan gratifikasi, suap, atau praktik korupsi lainnya secara anonim sehingga terjaga kerahasiaannya.
Selain itu, Peruri secara aktif melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait etika bisnis serta kepatuhan kepada seluruh jajaran direksi, manajemen, dan karyawan. Langkah ini untuk membangun kesadaran kolektif dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas.
“Dengan integritas sebagai landasan utama, Peruri tidak hanya menjaga kredibilitas perusahaan tetapi juga berkontribusi dalam membangun ekosistem bisnis yang sehat, berkelanjutan, serta memberikan manfaat optimal bagi negara dan masyarakat,” ungkapnya.