Rumah rusak akibat gempa di Bengkulu.
Lukman Diah Sari • 23 May 2025 10:24
Jakarta: Wilayah Bengkulu di guncang gempa kekuatan magnitudo (M) 6,3 pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mempertimbangkan bahwa potensi gempa susulan relatif kecil.
"Karena ini sudah berapa jam dari, tadi jam menjelang pukul 3 ya, sekarang ini sudah pukul 9 ya, sudah sekitar 6 jam lebih tidak ada gempa susulan," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam Breaking News BMKG, Jumat, 23 Mei 2025.
Dwikorita menerangkan gempa di Bengkulu merupakan jenis menengah. Dia memaparkan bahwa gempa itu terjadi akibat aktivitas deformasi batuan dalam lempeng atau kerak bumi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa (0:37) mekanisme gempa bumi tersebut merupakan patahan naik," jelas dia.
Dia menerangkan penyebab gempa akibat terjadinya patahan naik batuan dalam lempeng di kedalaman sekitar 80 Km. Dwikorita menyebut titik gempa berada di laut, di dalam lempeng batuan kerak Samudra Hindia.
"Dari hasil pemodelan, sudah menunjukkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," ungkap dia.