Pemaparan soal tayangan televisi mengandung kekerasan anak.
Fachri Audhia Hafiez • 26 May 2025 13:10
Jakarta: Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mengatakan kekerasan kepada anak yang kerap muncul di tayangan televisi cuma sebagian kecil. Kasus kekerasan yang tak terekspose sejatinya masih banyak.
"Sering kita lihat di televisi mungkin yang diadukan ke kami merupakan fenomena gunung es yang itu ketika kita bandingkan dengan situasi di bawah luar biasa," kata Ketua KPAI Ai Maryati Solihah saat rapat di Komisi XIII DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.
Maryati mengungkap data pengaduan yang dikumpulkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) periode 2021-2023. Total 48.789 kasus kekerasan terhadap anak di seluruh Indonesia.
"Sementara KPAI mencatat 14.513 pengaduan dalam periode yang sama, melalui sistem pengaduan langsung dan online," ucap Maryati.
Baca juga: Menteri PPPA Respons Kasus Fantasi Sedarah |