Dukung Program Presiden Prabowo, Dekopin bakal Bangun Perumahan Rakyat di Sulut

Jakarta: Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) bakal memanfaatkan lahan secara produktif untuk kesejahteraan sosial dan ekonomi anggota koperasi di seluruh Indonesia. Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan langsung terhadap program nasional Presiden Prabowo Subianto dalam membangun tiga juta rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Ketua Bidang Pengembangan Lahan Dekopin, Osco Olfriady Letunggamu, mengatakan pihaknya akan mengembangkan lahan-lahan tidur atau tidak terpakai menjadi kawasan perumahan subsidi bagi MBR. Proyek pertama akan dimulai di kampung halaman ayahnya di Sulawesi Utara (Sulut), sebagai bentuk pengabdian terhadap akar identitas keluarga sekaligus kontribusi terhadap pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa.

“Lahan adalah aset potensial yang, bila dikelola dengan visi kerakyatan, dapat menjadi solusi konkret bagi kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya adalah hunian layak,” ujar Osco dalam keterangannya, Rabu, 28 Mei 2025.
 

Baca Juga: Program Tiga Juta Rumah Dikritik DPR, Menteri Ara Siap Mundur Jika Gagal

Dia menekankan melalui koperasi, Dekopin bisa menjadi mitra pemerintah dalam percepatan pembangunan perumahan rakyat. Terlebih, Presiden Prabowo mencanangkan pembangunan tiga juta rumah layak huni untuk MBR.

"Kolaborasi antara gerakan koperasi, sektor swasta, dan negara adalah kunci menyelesaikan backlog perumahan yang masih tinggi,” tegas dia.

Di samping itu, Osco akan mendorong sejumlah program strategis. Antara lain pengaktifan aset lahan milik koperasi untuk sektor perumahan, pertanian, dan industri mikro, kemitraan dengan pengembang nasional dan daerah dalam membangun rumah subsidi berbasis koperasi, dan pendampingan teknis dan pembiayaan untuk koperasi-koperasi yang ingin berperan aktif dalam proyek perumahan rakyat.

Dia berharap dapat memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat, sekaligus bagian dari solusi atas tantangan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Indonesia.