Teleperformance (TP) meluncurkan kantor baru di Jakarta dan Customer Expersence (CX) Lab Indonesia.
Fauzan Hilal • 22 May 2025 20:49
Jakarta: Indonesia disebut memiliki talenta-talenta muda di bidang teknologi. Artificial intelligence (AI) tumbuh pesat dan berpotensi menjadi pasar yang besar.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (Korika), Hammam Riza saat pembukaan kantor baru Teleperformance Jakarta dan Customer Expersence (CX) Lab Indonesia.
Hammam mengatakan, pasar AI Indonesia telah mencapai USD 380 juta pada tahun 2024 dan mengalami pertumbuhan pesat dengan CAGR sekitar 25%, diproyeksikan mencapai USD 995 juta pada tahun 2027.
Sementara 42% perusahaan besar telah memulai pilot project AI, tetapi hanya 17% UKM yang telah mulai implementasi.
"Namun, masih belum jelas berapa alokasi pemerintah untuk inisiatif transformasi digital seperti yang diarahkan dalam Strategi AI Nasional 2020-2045. Hal ini menciptakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi peningkatan adopsi AI di Indonesia, katanya.
CEO TP Indonesia Michael Wullur mengatakan, pihaknya berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai pasar strategis untuk inovasi, layanan multibahasa, dan transformasi digital.
“Selain di Jakarta, kami akan ekspnasi ke beberapa kota. Targetnya dalam dua atau tiga tahun ke depan, jumlah karyawan lebih dari 10 ribu orang,” katanya.
Michael mengatakan, Indonesia memiliki talenta-talenta dibidang teknologi, ia optimis pertumbuhan di Indonesia akan luar biasa.
"Jumlah anak-anak muda yang mencapai 65 persen dari populasi merupakan sebuah peluang bagi Indonesia, dan TP akan memberikan peluang bagi tenaga- tenaga digital Indonesia untuk bekerja di perusahaan yang besar,” ujarnya.
Michael mengatakan, kini bukan hanya agen layanan pelanggan TP yang dibantu oleh copilot AI tapi juga seluruh support karyawan sebuah teknologi yang menggabungkan efisiensi AI dengan empati manusia untuk menghadirkan pengalaman layanan yang lebih cepat, akurat, dan efisien.
Solusi ini dikembangkan secara internal dan disesuaikan khusus untuk kebutuhan pasar Indonesia, mencakup fitur seperti ringkasan otomatis pesan, identifikasi maksud pelanggan, dan pembuatan respons cerdas.
"Dengan mengintegrasikan AI ke dalam operasi kami, TP menetapkan standar baru dalam penyediaan layanan pelanggan kelas dunia," ujar Michael.