ilustrasi medcom.id
Muhammad Syawaluddin • 8 July 2023 00:05
?Makassar: Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar meringkus 10 remaja pelaku penyerangan rumah warga. Dua di antaranya masih berstatus sekolah.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol, mengatakan kesepuluh remaja tersebut merupakan pelaku penyerangan warga di salah satu perumahan di Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Mereka merupakan geng motor.
"Sekelompok geng yang disebut Podlo sudah kita amankan 10 orang," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 7 Juli 2023.
Ia juga mengatakan, kesepuluh remaja yang menjadi pelaku penyerangan yang menyebabkan satu warga terkena anak panah dan harus dirawat di rumah sakit tersebut datang diantar oleh orang tua mereka.
"Para pelaku kira amankan tadi malam, sepuluh ini datang dengan baik-baik di antar orang tuanya," jelasnya.
Ridwan menjelaskan, dari 10 remaja yang ditangkap tersebut ada lima orang masih berusia 17 tahun dan dua di antaranya masih berstatus siswa atau masih bersekolah. "Dua masih sekolah," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, sekelompok geng motor ini menyerang warga di salah satu perumahan sebagai aksi balas dendam karena sebelumnya ada teman mereka yang diancam.
"Berdasarkan pemeriksaan karena kemarin ada di antara pelaku diancam. Sehingga mereka melakukan penyerangan kembali. Balas dendam," ujarnya.
Sebelumnya, penyerangan oleh kelompok pemuda yang diduga geng motor terhadap warga kembali terjadi di Kota Makassar. Penyerangan itu menyebabkan satu orang terluka dan harus dirawat di rumah sakit.
Penyerangan itu terekam oleh kamera pengawas atau CCTV yang berada di lokasi. Dari informasi yang beredar penyerangan terhadap warga tersebut terjadi di Posko Kambtibmas/Siskamling BTN Makkio Baji, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala.
Dari video yang beredar saat kejadian, beberapa warga tengah duduk di Posko Siskamling tersebut. Namun tidak lama kemudian datang sekelompok pemuda dengan mengendarai sepeda motor.
Sekelompok pemuda yang mengendarai enam sepeda motor tersebut langsung menyerang warga yang duduk di Posko Siskamling itu dengan menggunakan senjata tajam dan anak panah (busur).
Warga yang diserang kemudian kaget dan langsung berhamburan dan meninggalkan sepeda motor miliknya. Sementara para pelaku penyerangan mengejar warga. Sehingga menurut informasi ada warga yang terkena senjata tajam.