Di Sidang Umum PBB, Menlu RI Serukan Institusi Multilateral yang Kuat dan Efektif

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS, 19 September 2023. (Kemenlu RI)

Di Sidang Umum PBB, Menlu RI Serukan Institusi Multilateral yang Kuat dan Efektif

Willy Haryono • 20 September 2023 10:28

New York: Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan persatuan dunia untuk menghadapi berbagai tantangan global di pembukaan pekan tingkat tinggi (High Level Week) Sidang Majelis Umum PBB pada Selasa, 19 September 2023.

Menyuarakan pesan tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa "era multipolar yang hadirkan kesempatan baru untuk mewujudkan keadilan dalam hubungan internasional."

"Namun multipolaritas tidak dengan sendirinya dapat menjamin perdamaian. Oleh karena itu, diperlukan institusi multilateral yang kuat dan efektif untuk mewujudkan perdamaian," tegas Menlu Retno.

Masih menyuarakan kembali pesan dan kekhawatiran Guterres, Menlu Retno mengatakan bahwa tata kelola global saat ini belum mendukung terbentuknya institusi multilateral yang kuat dan efektif. Dewan Keamanan PBB dan Bretton Wood System dinilai sudah usang dan perlu direformasi.

Pencapaian SDGs

Guterres juga menyampaikan bahwa dunia terpolarisasi antara Utara dan Selatan, Timur dan Barat. Oleh karena itu, ucap Menlu Retno, multilateralisme harus direvitalisasi agar merefleksikan situasi sekarang dan dapat menghadapi tantangan global.

Selain itu, Guterres juga menyampaikan perlunya lebih banyak kompromi agar masyarakat dunia dapat mewujudkan perdamaian dan kemakmuran bersama.

Perdamaian dunia dinilai penting dalam upaya mencapai Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs. Tanpa perdamaian, SDGs akan semakin sulit dicapai. "Dan Sekjen juga menyampaikan kembali perlunya dana stimulus USD500 miliar untuk percepat pencapaian SDGs," tutur Menlu Retno.

"Terkait perubahan iklim, Sekjen mendesak realisasi komitmen USD100 miliar untuk membantu negara berkembang," ungkapnya.

Baca:  Menlu RI Tekankan Pentingnya Kemanusiaan dalam Solidaritas Afghanistan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)