Ledakan yang terjadi di Paris, Prancis. Foto: BBC
Fajar Nugraha • 22 June 2023 18:39
Jakarta: Imbas ledakan yang terjadi di Paris, Prancis, pihak Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang dilaporkan menjadi korban.
“KBRI Paris telah berkoordinasi dengan Kepolisian Paris. Hingga saat ini Kepolisian Paris masih lakukan identifikasi 37 korban dimana lima orang dalam kondisi kritis,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, Kamis 22 Juni 2023.
“Secara paralel, KBRI juga menghubungi simpul komunitas Indonesia di Paris. Hingga saat ini belum ada informasi dari masyarakat Indonesia mengenai adanya korban WNI,” imbuhnya.
Sebelumnya diketahui ledakan melanda jalan dekat Latin Quarter yang bersejarah di Paris, Prancis pada Rabu 21 Juni 2023. Tim penyelamat sedang mencari dua orang hilang yang dikhawatirkan terkubur di bawah puing-puing bangunan yang sebagian runtuh dalam ledakan tersebut.
Ledakan itu merobek Rue Saint-Jacques, yang membentang dari Katedral Notre-Dame de Paris ke Universitas Sorbonne, pada sore hari. Insiden ini melukai sedikitnya 37 orang, empat di antaranya berjuang untuk hidup di rumah sakit.
Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan bahwa anjing pelacak telah mencium bau di bawah gundukan batu yang berserakan di Rue Saint-Jacques.
"Mungkin malam ini kami akan menemukan jenazah atau mungkin korban selamat," kata Darmanin kepada wartawan di lokasi ledakan, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis 22 Juni 2023.
Saksi menggambarkan ledakan yang memekakkan telinga dan bola api raksasa yang menjulang setinggi beberapa lantai.