Pacu Pertumbuhan, Pembuat Kebijakan Tiongkok Diminta Tebar Stimulus Ekonomi

Beijing: Pembuat kebijakan Tiongkok menghadapi seruan yang meningkat untuk pemberian stimulus ekonomi. Seruan tersebut kali ini berasal dari beberapa media pemerintah terkemuka dan penasehat pemerintah.

Mengutip The Business Times, Minggu, 25 Juni 2023, sebanyak tiga surat kabar sekuritas utama milik negara memuat artikel halaman depan mengatakan bank sentral kemungkinan melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut dengan mengutip ekonom terkenal.

Secara terpisah, Kantor Berita Xinhua melaporkan Wang Huning, pejabat nomor empat di Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa, mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari partai politik Tiongkok lainnya untuk membahas saran kebijakan guna menghidupkan kembali konsumsi.

Liu Yuanchun, seorang ekonom terkemuka yang sebelumnya berkonsultasi dengan pejabat tinggi termasuk Presiden Xi Jinping, juga menyerukan pemotongan suku bunga dan langkah-langkah dukungan lainnya dalam sebuah wawancara dengan media lokal awal pekan ini.

Ekspektasi untuk lebih banyak stimulus moneter dan fiskal telah meningkat menyusul penurunan suku bunga bank sentral Tiongkok yang mengejutkan minggu lalu, yang menurut para ekonom menandakan pergeseran ke kebijakan yang lebih longgar.

Sejauh ini, para pejabat lambat untuk menindaklanjuti dengan langkah-langkah dukungan khusus, dengan Dewan Negara, Kabinet Tiongkok, akhir pekan lalu mengatakan sedang mendiskusikan proposal.

Beberapa bank investasi telah menurunkan perkiraan pertumbuhan mereka untuk Tiongkok dalam sepekan terakhir di tengah meningkatnya bukti perlambatan, meskipun kebanyakan dari mereka memperkirakan Beijing masih akan memenuhi target yang relatif konservatif sekitar lima persen pada tahun ini.