Pesawat Rusia Mendarat Darurat di Ladang Akibat Kehabisan Bahan Bakar

Pesawat Ural Airlines mendarat darurat di ladang gandum. Foto: Telegram

Pesawat Rusia Mendarat Darurat di Ladang Akibat Kehabisan Bahan Bakar

Fajar Nugraha • 12 September 2023 22:34

Moskow: Pesawat Ural Airlines yang membawa lebih dari 160 orang mendarat dengan selamat, di sebuah lapangan. Pesawat itu mendarat darurat setelah pilot memperkirakan kehabisan bahan bakar di Rusia.

 

Sebuah pesawat penumpang Urals Airlines melakukan pendaratan paksa di ladang gandum di wilayah Novosibirsk, Rusia. Para penumpang mengatakan kepada media bahwa mereka belum sepenuhnya memahami betapa beruntungnya mereka bisa selamat dari insiden tersebut.

 

“Bagus sekali, pria hebat,” kata seorang pria bernama Yury tentang pilot Airbus A320 yang mengalami kecelakaan.

 

“Kami mendarat lebih lembut dibandingkan di aspal,” ujar Yury, seperti dikutip RT, Selasa 12 September 2023.

 

Keadaan darurat terjadi pada Selasa ketika pesawat tersebut melakukan penerbangan terjadwal dari resor tepi laut Sochi ke Omsk, sebuah kota besar di Siberia. Namun, dialihkan ke Novosibirsk, lebih jauh ke timur. Pendaratan tak terduga terjadi sekitar 200 km dari tujuan.

 

Para penumpang memuji kru karena tetap tenang dan menjaga semangat penumpang.

 

“Saya sangat berterima kasih kepada kru dan pilot karena telah menyelamatkan kami. Itu adalah sebuah keajaiban,” kata seorang penumpang wanita kepada kantor berita lokal, Gorsite.

 

“Untungnya kita tidak tercebur ke dalam air. Cuacanya dingin,” canda Yury. Distrik Ubinsk, tempat pesawat itu mendarat, dipenuhi banyak danau dan rawa dangkal.

 

Penerbangan tersebut membawa 161 orang, termasuk 23 anak-anak dan enam awak. Pesawat ini dipiloti oleh Sergey Belov, yang kebetulan memiliki nama yang sama dan juga bekerja untuk maskapai penerbangan yang sama. Belov yang lain dengan baik hati meminta wartawan untuk tidak menanyakan pertanyaan yang tidak bisa dia jawab, ketika media bergegas menghubunginya setelah berita itu tersiar.

 

Pahlawan sebenarnya yang menggiring pesawat berasal dari keluarga penerbang, ungkap Ural Airlines. Kakeknya bertugas di militer Soviet dan merupakan seorang navigator di pesawat pengebom jarak jauh.
 

Ayah Belov, Vladimir, adalah seorang pilot sipil dan terlibat dalam situasi darurat pada tahun 1989. Peringatan tersebut ternyata salah pada akhirnya, namun ia bertindak dengan berani dan dianugerahi penghargaan negara atas peringatan tersebut. Kemudian dalam karirnya, dia melatih pilot muda untuk Ural Airlines.

 

Anggota termuda dari dinasti udara ini kini berusia 33 tahun dan telah memimpikan karier pilot sejak kecil, menurut perusahaan tersebut.

 

Penyebab keadaan darurat pada Selasa itu belum jelas, meskipun beberapa laporan menyatakan pesawat mengalami kerusakan hidrolik.

 

Beberapa media membandingkannya dengan pendaratan darurat penerbangan Ural Airlines lainnya pada Agustus 2019. Airbus A321 menabrak sekawanan burung camar saat lepas landas dari Moskow dan harus mendarat di ladang jagung terdekat. Seluruh penumpang yang berjumlah 233 orang selamat, meskipun puluhan lainnya luka-luka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)