Korban Kebakaran Bangunan di Afrika Selatan Bertambah Jadi 63 Orang

Johannesburg: Jumlah korban tewas kebakaran di Afrika Selatan masih terus bertambah. Kini angkanya mencapai 63 orang.

Kebakaran gedung lima lantai itu terjadi di pusat kota Johannesburg pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Sebanyak 43 orang lainnya terluka, beberapa karena menghirup asap. Mereka sudah dibawa untuk perawatan di rumah sakit setempat.

"Saat ini tercatat 63 orang meninggal dunia dan 43 lainnya terluka dan sudah dilarikan ke berbagai fasilitas kesehatan," ucap juru bicara Layanan Manajemen Darurat, Robert Mulaudzi, dilansir dari AFP.

Petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian telah memadamkan api dan operasi pencarian dan pemulihan masih berlangsung.

“Kami bergerak dari lantai ke lantai untuk melakukan pemulihan jenazah ini,” kata Mulaudzi kepada stasiun televisi lokal ENCA.

Layanan darurat terpantau terus mengeluarkan jenazah yang hangus dari gedung. Mereka membaringkan mayat di bawah selimut dan seprai di jalan luar gedung.

"Ini benar-benar hari menyedihkan bagi Kota Johannesburg. Selama 20 tahun mengabdi, saya belum pernah menemukan hal seperti ini," terang Mulaudzi.

Belum jelas penyebab kebakaran tersebut.

Bangunan itu terletak di tempat terpencil yang dulunya merupakan kawasan bisnis pusat ekonomi Afrika Selatan. Gedung digunakan sebagai pemukiman informal.

"Banyak orang mungkin terjebak di dalam ketika api mulai menyala," tambahnya.

Menurut dia, banyak yang tinggal secara ilegal di sana.

Pendudukan ilegal tinggal di gedung-gedung bekas di pusat kota. Banyak yang mengatakan, mereka berada di bawah kendali sindikat kriminal yang memungut uang sewa dari penghuninya.

Pada Juni lalu, kebakaran melanda sebuah bangunan bobrok di Johannesburg dan menewaskan dua anak di bawah sepuluh tahun yang dikurung di sebuah apartemen.