Ilustrasi konser musik. Foto: Istimewa
Annisa ayu artanti • 28 June 2023 16:30
Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mempersempit ruang gerak calo tiket konser yang kerap kali meresahkan dengan memborong tiket konser dan menjualnya kembali dengan harga tinggi.
Pihaknya berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam upaya memberikan jaminan keamanan dan kelancaran pelaksanaan konser di Indonesia, khususnya konser yang menampilkan musisi-musisi internasional.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengatakan, akhir-akhir ini ada banyak konser dari musisi-musisi berkelas internasional digelar di Indonesia.
Kemenparekraf memperkuat kolaborasi dengan sejumlah pihak untuk mencegah munculnya praktik percaloan tiket sekaligus menjamin keamanan pelaksanaan konser. Ini dilakukan sebagai upaya untuk menyambut konser tersebut.
"Terkait law enforcement, Kemenparekraf bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas calo tiket dan memberikan sanksi yang sesuai. Agar dapat memberikan kepercayaan kepada musisi internasional, Indonesia serius dalam memerangi praktik percaloan ini," kata Vinsensius dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 28 Juni 2023.
Selain itu, Vinsensius mengungkapkan Kemenparekraf dan pihak promotor juga berupaya memberikan keterangan yang akurat kepada Polri mengenai pembelian tiket konser sehingga diharapkan praktik-praktik percaloan dapat dicegah dan ditindak tegas sejak awal.
"Kemenparekraf dan promotor juga berkolaborasi untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan event dengan mendorong promotor memberikan informasi yang jelas tentang harga tiket," ucapnya.
Kemenparekraf mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama terkait penyebaran informasi pelaksanaan konser musisi internasional.
"Jadi informasi yang diperoleh tersebut baiknya disaring dulu sebelum disebarkan agar kita bisa mencegah penipuan oleh calo tiket," imbuhnya.