Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 28 September 2023 16:14
Padang: Seekor anjing yang menggigit 22 korbannya di Kecamatan Pauh, Padang, kemarin dinyatakan positif rabies. Dinas Kesehatan Kota Padang akan terus memantau kondisi korban gigitan anjing tersebut.
Anjing tersebut menyerang warga di kawasan Simpang Limau Manis dan akhirnya dibunuh warga di dekat Perumahan Karisma Permai, Lubuk Gajah, Kelurahan Pisang. Bangkai anjing tersebut kemudian diperiksa di labor dan pada Rabu, 27 September 2023 dinyatakan positif rabies.
"Karena ini menjadi tugas kita, 22 korban gigitan akan terus kita pantau kondisinya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Sri Kurniayati, Kamis, 28 September 2023.
Yati menjelaskan setelah terjadinya gigitan pada Selasa lalu, petugas kesehatan telah memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) kepada seluruh korban. Vaksin ini diberikan untuk mencegah infeksi.
"Nantinya, pada hari ketujuh dan ke duapuluh satu, seluruh korban gigitan akan kembali diberikan VAR," jelasnya.
Yati memastikan korban gigitan risiko tinggi yang digigit dari bahu hingga ke kepala, telah diberikan Serum Anti Rabies (SAR). Korban yang digigit dari bahu ke atas bahkan sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat.
"Saat ini kita masih menunggu informasi kondisi korban tersebut," ungkapnya.
Dia mengimbau kepada seluruh warga untuk mewaspadai hewan yang berkeliaran. Seperti anjing, kucing maupun kera. Hewan tersebut bisa saja mengidap rabies dan membahayakan siapa saja ketika menggigit.
"Karena itu, kepada pemilik hewan peliharaan untuk aktif memberikan
vaksin anti rabies kepada peliharaannya," ujarnya.
Sementara Kepala Puskesmas Pauh Trisye Musfa memastikan tidak ada korban jiwa atas gigitan anjing tersebut. "Dipastikan kabar itu bohong, tidak ada warga kita yang menjadi korban gigitan yang meninggal dunia," beberrnya.
Trisye memastikan seluruh korban gigitan langsung mendapat tindakan medis. Beberapa di antaranya dirujuk ke rumah sakit dan diobati di Puskesmas Pauh.
"Korban langsung mendapat penanganan, saat ini kondisi korban terus dipantau," ujar Trisye.
Dijelaskannya dari 22 orang yang menjadi korban gigitan anjing pada Selasa lalu itu, sebanyak 18 korban di antaranya merupakan warga Pauh. Sedangkan empat korban gigitan lainnya merupakan warga Lubuk Kilangan dan warga Lubuk Begalung.
"18 korban merupakan warga Pauh, tiga warga Lubuk Kilangan, dan seorang lagi warga Lubuk Begalung," ucap Trisye.