IHSG Diramal Kian Cerah di Semester II-2023

Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

IHSG Diramal Kian Cerah di Semester II-2023

Angga Bratadharma • 15 August 2023 19:08

Jakarta: Head of Research Team & Strategist Mirae Asset Robertus Hardy mengatakan perusahaan-perusahaan di sektor otomotif dan industri pendukungnya akan mengalami pertumbuhan yang signifikan tahun ini. Khusus motor, penjualan unit tahun ini diprediksi tumbuh lebih dari 30 persen.

"Dan diyakini akan tercapai mengingat pertumbuhan semester I-2023 mencapai 42,5 persen dibandingkan dengan paruh pertama tahun lalu atau yoy," kata Robertus, dikutip dari riset harian, Selasa, 15 Agustus 2023.

Di sektor telekomunikasi, tambah Robertus, belanja komunikasi masyarakat diprediksi masih tumbuh meskipun tingkat pemakaian ponsel pintar di Indonesia sudah cukup tinggi. Potensi pertumbuhannya diramal cukup besar terutama karena operator telekomunikasi sedang menggodok konvergensi layanan fixed broadband dengan mobile data.

Di sektor semen, masih kata Robertus, semakin pulihnya tingkat konsumsi masyarakat masih akan mendorong pertumbuhan sektor pendukung infrastruktur tersebut, ditambah dengan faktor turunnya harga komoditas dapat menguntungkan beberapa produsen bahan bangunan itu.

Berangkat dari kondisi itu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia memandang ketiga sektor itu bakal menjadi pendorong pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan dapat melampaui pertumbuhan indeks hingga akhir tahun ini. Diyakini IHSG mampu menguat dan menembus 7.600 pada semester II-2023.

"Ketiga sektor memiliki potensi return yang lebih tinggi dari IHSG yang saat ini langkahnya masih terbebani sektor komoditas. Mobilitas masyarakat utamanya akan mendorong pembelian mobil dan motor," ujar Robertus.

Investor yakin berinvestasi di pasar modal

Head of Business Innovation Mirae Asset Wisnu Aditya menambahkan riset analis Mirae Asset dan riset dari sekuritas serta institusi pasar modal lain dapat diakses publik melalui website research bernama Financial Information & Market Access atau FIMA yang diluncurkan hari ini.

Website tersebut, lanjutnya, merupakan salah satu inovasi Mirae Asset sebagai solusi bagi investor dan trader untuk dapat mengakses semua data, informasi, dan hal yang dibutuhkan untuk membantu investor dalam berinvestasi.

Dengan banyaknya informasi yang dibutuhkan, tuturnya, diharapkan investor menjadi lebih yakin dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia, yang merupakan bagian dari misi Mirae Asset untuk mendemokratisasi investasi untuk memungkinkan seluruh lapisan masyarakat dapat berinvestasi dengan mudah di pasar modal.

"Tidak hanya riset, tetapi juga rekomendasi saham dari para ahli, data ekonomi, analisa teknikal, fundamental stock screener, berita, forum, media center, dan saham pilihan juga ada sehingga menjadikan FIMA sebagai one stop solution untuk investor dan trader pasar modal Indonesia," ujar Wisnu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)