Ilustrasi produk pupuk yang dijual Pupuk Indonesia Niaga. Foto: MI/Safir.
Jakarta: Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang perdagangan pupuk dan non pupuk, Pupuk Indonesia Niaga (PI Niaga), berhasil mencetak kinerja positif di sepanjang 2022. Ini didorong perbaikan kondisi ekonomi Indonesia yang cenderung mengalami pertumbuhan.
"Tentunya momentum ini dimanfaatkan secara optimal Pupuk Indonesia Niaga untuk meningkatkan pendapatannya baik dari sektor perdagangan pupuk maupun non-pupuk terutama perdagangan batu bara," ungkap Direktur Utama PI Niaga Hilman Taufik dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 12 Juli 2023.
Adapun sepanjang 2022, realisasi penjualan pupuk Public Service Obligation (PSO) atau subsidi mencapai 137.580 ton atau naik 101 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sedangkan realisasi penjualan pupuk non PSO mencapai 316.500 ton atau meningkat 145 persen dibanding tahun sebelumnya. Demikian pula halnya untuk penjualan non pupuk yang mencapai 104.710 ton atau naik 176 persen jika dibandingkan dengan realisasi di 2021.
Lakukan selektif customer
Menurut Hilman, meningkatnya kinerja PI Niaga pada 2022 terutama disebabkan oleh kegiatan usaha perdagangan pupuk, penjualan batu bara yang melampaui target, serta efisiensi pada beban usaha dan beban keuangan.
"Ada beberapa hal yang mempengaruhi kinerja perusahaan di 2022, salah satunya untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, perusahaan meningkatkan penjualan dengan cara melakukan selektif customer untuk menjaga arus kas tetap positif, meningkatkan penjualan produk non-pupuk, serta melakukan penjajakan bisnis lainnya," terang dia.
Diketahui, PI Niaga memperdagangkan produk pupuk yang berasal dari lima produsen pupuk terbesar anggota holding Pupuk Indonesia Grup, yaitu PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kujang dan PT Pupuk Iskandar Muda.
"Kedepannya, Pupuk Indonesia Niaga juga sedang mempersiapkan diri untuk menjadi subholding guna menguatkan kapasitas bisnisnya di bidang retail, perdagangan, dan distribusi di lingkungan holding Pupuk Indonesia," tutup Hilman.