Implementasi Armada Ramah Lingkungan, MDLA Operasikan 106 Kendaraan Listrik

MDLA hingga pertengahan 2025 telah mengoperasikan 106 unit kendaraan listrik. Foto: dok MDLA.

Implementasi Armada Ramah Lingkungan, MDLA Operasikan 106 Kendaraan Listrik

Ade Hapsari Lestarini • 7 July 2025 19:46

Jakarta: Entitas anak usaha PT Medela Potentia Tbk (MDLA), PT Anugrah Argon Medica (AAM), mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG)  melalui inisiasi penggunaan kendaraan listrik untuk distribusi yang lebih ramah lingkungan.

Sebagai salah satu pionir pengguna armada motor listrik untuk distribusi produk kesehatan, hingga pertengahan 2025 perusahaan telah mengoperasikan 106 unit kendaraan listrik yang tersebar di 15 cabang operasional di 13 kota besar di Indonesia.

Langkah ini menjadi bagian dari roadmap dekarbonisasi dan efisiensi energi di sektor distribusi, serta bentuk nyata komitmen terhadap prinsip keberlanjutan operasional. Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi dekarbonisasi perusahaan serta upaya menciptakan distribusi produk farmasi dan alat kesehatan yang efisien dan ramah lingkungan.

Penggunaan motor listrik ini berdampak langsung pada penurunan emisi karbon dari aktivitas logistik dan konsumsi bahan bakar. Sepanjang 2024, MDLA mencatat penurunan emisi karbon sebesar lima persen, disertai penurunan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan operasional hingga 30 persen secara tahunan (year-on-year).

"Melalui inisiatif ESG, kami ingin menjadi pelaku industri kesehatan yang tidak hanya unggul dalam layanan, tetapi juga memberi kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Armada listrik adalah salah satu bentuk konkret dari komitmen kami terhadap lingkungan. Namun ESG bagi kami jauh lebih luas—mencakup tanggung jawab sosial, penguatan tata kelola, dan membangun bisnis yang adaptif terhadap tantangan jangka panjang," ujar Human Resources & Sustainability Director MDLA, Nancy Kartika, dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Juli 2025.
 

Strategi bisnis berkelanjutan


Selain itu, MDL) menempatkan aspek keberlanjutan sebagai bagian penting dari strategi bisnisnya. Direktur Utama MDLA Krestijanto Pandji menekankan perusahaan mengembangkan pendekatan ESG yang menyeluruh dengan menggabungkan system internal, peningkatan kapasitas SDM, dan integrasi kebijakan ke dalam operasional.

Program elektrifikasi kendaraan operasional di PT Anugrah Argon Medica (AAM) menjadi salah satu langkah nyata. MDLA menargetkan konversi 50 persen kendaraan menjadi listrik dan efisiensi logistik sebesar 10 persen dalam jangka menengah, serta mencapai net zero emission untuk scope 1 & 2 pada 2050.
 
Baca juga: Jaga Iklim, Penerapan Prinsip ESG dalam Bisnis Terus Didorong



Human Resources & Sustainability Director MDLA, Nancy Kartika (kanan). Foto: dok MDLA.

Target ini ditopang oleh pelatihan ESG, insentif karyawan, dan kolaborasi dengan lembaga riset. PT Medela Potentia Tbk berupaya menjadikan ESG sebagai gerakan kolektif. Masyarakat lokal dilibatkan melalui pelatihan sebagai pengemudi motor listrik, dan kemitraan dengan bengkel serta dealer setempat memperkuat infrastruktur kendaraan ramah lingkungan.

Program ini tidak hanya menciptakan dampak ekonomi lokal, tetapi juga mendorong tumbuhnya kesadaran public terhadap pentingnya adopsi prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Perusahaan menghadirkan layanan Eco Delivery pengiriman ramah lingkungan langsung menjangkau konsumen. Perseroan juga menggandeng konsultan energi untuk melakukan audit independen emisi karbon dalam aktivitas operasional perusahaan.

"Pendekatan kolaboratif ini tidak hanya memperluas dampak program, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat dan stakeholder sebagai mitra strategis dalam mendorong adopsi teknologi bersih dan menciptakan ekosistem ESG yang berkelanjutan," kata Krestijanto Pandji.
 

Anugerah ESG


Sejalan dengan misi ESG, perseroan mendapatkan IDX Channel Anugerah ESG 2025 untuk Kategori Utama Sektor Kesehatan atas komitmen dan implementasi prinsip ESG dalam kegiatan operasional. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh CEO IDX Channel Syafril Nasution kepada Human Resources & Sustainability Director MDLA Nancy Kartika di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 4 Juli 2025.

Anugerah ESG merupakan sebuah pengakuan atas komitmen nyata MDLA, IDX Channel Anugerah ESG 2025 mengusung tema "Navigating ESG in Global Economy Uncertainty", ditujukan bagi perusahaan-perusahaan berdedikasi dalam implementasi bisnis berkelanjutan di Indonesia.

Penilaian penghargaan ini didasarkan pada empat aspek utama, yaitu environment (lingkungan), social (sosial), governance (tata kelola), dan innovation in sustainable finance (inovasi dalam keuangan berkelanjutan).

"IDX Channel Anugerah ESG 2025 merupakan apresiasi yang diberikan kepada perusahaan yang telah melaksanakan program ESG. Diharapkan hal ini dapat merangsang dan mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk melakukan hal yang sama," kata Syafril Nasution.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)