MBG Strategi Jangka Panjang Mencetak Generasi Sehat

Bogor: Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Komisi IX DPR RI menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Sekretariat Kabupaten Bogor, Kamis, 10 Juli 2025. Program ini merupakan upaya konkret pemerintah dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Sekitar 300 peserta hadir dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB itu. Mereka antusias menyambut program MBG yang menyasar anak-anak usia dini hingga remaja serta kelompok rentan lainnya seperti ibu hamil dan balita.

Anggota Komisi IX DPR RI, Achmad Ru’yat, menegaskan pentingnya program MBG sebagai strategi jangka panjang dalam mencetak generasi sehat dan unggul. Ia menyoroti peran asupan gizi sejak dini dalam mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak.

“Program MBG menekankan pentingnya asupan gizi yang konsisten dan berkualitas sejak usia dini untuk menunjang tumbuh kembang anak,” ujar Achmad Ru’yat dalam sambutannya.

Senada, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN, Ade Tias Maulana, menyebut MBG sebagai program prioritas nasional. Ia menjelaskan bahwa program ini tak hanya menyasar peserta didik PAUD hingga SMA, tetapi juga memperhatikan balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
 

Baca: Badan Gizi Minta Tambahan Rp118 Triliun Buat Makan Bergizi Gratis pada 2026

Lebih dari itu, program MBG juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan melibatkan petani, peternak, dan nelayan sebagai penyedia bahan baku makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Hingga kini, sudah ada 39 SPPG di wilayah Kabupaten/Kota Bogor. Jumlah ini akan terus bertambah seiring meningkatnya partisipasi masyarakat,” ujar Ade.

Melalui video conference, perwakilan BGN Anyelir Puspa Kemala menjelaskan proses kemitraan MBG. Ia mengingatkan bahwa seluruh proses pendaftaran mitra dilakukan secara daring melalui situs resmi BGN.

“Kami menegaskan agar masyarakat tidak mempercayai pihak yang menawarkan bantuan pengurusan secara pribadi. Transparansi dan keamanan adalah prinsip utama kami,” tegas Anyelir.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi cerminan sinergi antara pemerintah pusat, legislatif, dan masyarakat dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis. Program ini diharapkan mampu mempercepat penurunan stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.