Partai NasDem Gelar Bedah Buku ‘A Moment of Recognition’ Karya Peter F Gontha

Anggota Majelis Tinggi DPP Partai NasDem Lestari Moerdijat. Metrotvnews.com/Candra

Partai NasDem Gelar Bedah Buku ‘A Moment of Recognition’ Karya Peter F Gontha

Candra Yuri Nuralam • 11 June 2025 13:36

Jakarta: Partai NasDem menggelar acara bedah buku ‘A Moment of Recognition’ karya Ketua Dewan Pakar DPP Partai NasDem Peter F Gontha. Anggota Majelis Tinggi DPP Partai NasDem Lestari Moerdijat yang menjadi pembicara dalam pembukaan acara itu menceritakan sosok Peter.

“Siapa yang tidak kenal Peter? Saya kenal dari zaman dulu, kami, saya berangkat sebagai seorang profesional, dan saya banyak belajar, meskipun tidak secara langsung,” kata Lestari di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Juni 2025.

Rerie, sapaan akrab Lestari, mengagumi sosok Peter karena memiliki banyak gebrakan, dan jenjang karier yang moncer. Peter sudah menjalani banyak profesi, mulai dari pimpinan media massa, sampai menjadi Duta Besar Indonesia untuk Polandia.

Dia juga sangat mengenal Peter sebagai sosok legenda dalam ajang musik Java Jazz di Indonesia. Terbilang, kata dia, Peter selalu membuat penonton terpaku, dengan gayanya yang berbeda sendiri dalam ajang musik tersebut.

“(Segawai sudah dipakai Peter saat itu) belum ada kan di Indonesia, tapi Peter sudah (memakai),” ucap Rerie.

Menurut dia, buku Peter bisa menjadi inspirasi masyarakat Indonesia atas perjuangannya berkarier di Indonesia. Apalagi, Peter berhasil membangun hubungan Indonesia dengan Polandia dengan baik saat menjabat sebagai duta besar dulu.

“Secara konkret, secara data, investasi nilai ekspor Indonesia, nilai impor, membawa diplomasi budaya dan melakukan banyak hal yang mungkin tidak terpikirkan oleh para pendahulunya (Peter),” ujar Rerie.
 

Baca Juga: 

Serap Aspirasi Warga, Legislator NasDem Komitmen Prioritaskan Pelaku UMKM


Peter mengaku kaget karena banyak petinggi Partai NasDem yang hadir. Menurut dia, semua pekerjaan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.

“Saya tidak pernah membedakan pekerjaan, apakah itu saya menjadi sopir taksi, atau pegawai bank, atau direktur utama, semua sama nilainya ketika dijalankan dengan integritas dan tanggung jawab,” ucap Peter.

Peter menulis buku ini untuk menceritakan kehidupannya. Salah satu kesulitan yang dilalui saat menjaga hubungan antara Indonesia dan Polandia.

Peter mengaku harus memberikan hasil kerja terbaik saat diberikan mandat sebagai duta besar. Meskipun, lanjut dia, anggaran sangat terbatas.

“Anggaran yang terbatas tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan kualitas,” terang Peter.

Peter mau citra Indonesia terus moncer di mata pemerintahan Polandia selama dirinya menjabat duta besar. Dalam buku itu, dia juga menuliskan inspirasinya dalam bekerja agar bisa dicontoh generasi penerus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)