Pecatur 16 Tahun Asal DIY Bersiap Ikuti Piala Dunia Catur di Georgia AS

Pecatur asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Shafira Devi Herfesa bersiap untuk mengikuti Piala Dunia Catur 2025. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim

Pecatur 16 Tahun Asal DIY Bersiap Ikuti Piala Dunia Catur di Georgia AS

Ahmad Mustaqim • 10 June 2025 20:06

Yogyakarta: Pecatur asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Shafira Devi Herfesa bersiap mengikuti Piala Dunia Catur 2025. Sosok berusia 16 tahun tersebut memasang target bisa menyandang gelar Grand Master dari Federasi Catur Internasional (FIDE).

Shafira dikenalkan catur oleh orang tuanya saat masih berusia tiga tahun. Dari situ, Shafira terus bergelut dengan bidak catur hingga mencapai sederet prestasi di tingkat sekolah dasar (SD) hingga level nasional.

"Kelas satu SD mungkin sekitar umur 6 tahun. Untuk juara nasional usia 8 tahun," kata Shafira di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa, 10 Juni 2025.
 

Baca: Turnamen Catur Japfa Fide Rated 2025 Berlangsung Kompetitif & Ketat
 
Ia bersyukur bisa mendapat prestasi di tingkat nasional. Namun demikian, capaian itu tak bisa membuatnya berpuas diri karena peru terus berkembang.

Usianya yang masih anak-anak masih membuka peluang bagi dirinya untuk mengikuti berbagai turnamen, bahkan hingga internasional. Terdekat, Shafira bakal berlaga dalam Piala Dunia Catur di Batumi, Georgia, Amerika pada 5-29 Juli 2025.

Shafira mengatakan kini tengah memperbanyak latihan sebelum terjun pada kompetisi bulan depan. Ia berharap bisa bisa mencapai target yang dicita-citakan. 

"Secepatnya mau dapat Grand Master," kata dia. 

Atlet Non Unggulan

Shafira memulai jalannya ke Piala Dunia Catur 2025 dengan memperkuat Tim Catur Indonesia pada Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025. Ajang ini dihelat di Ulaanbaatar, Mongolia pada 22 April-2 Mei 2025. Shafira menjadi satu dari enam pecatur yang mengikuti kualifikasi tersebut. 

Sejumlah negara pesaing di antaranya Filipina, Hongkong, Mongolia, Singapura, hingga Vietnam. Shafira menjadi atlet non unggulan yang memberikan kejutan. 

"Belum ada pecatur DIY yang pernah lolos Piala Dunia. Shafira ini yang pertama," kata Sekretaris Umum Pengurus Daerah Persatuan Catur Seluruh Indonesia DIY, Jumariyanto. 

Tiket yang Shafira genggam ke Piala Dunia Catur setelah melewati babak 9 atau terakhir. Pada babak itu, Shafira mengalahkan pemuncak klasemen dari Mongolia, Women Grand Master Turmunkh Munkhzul. Bagi Jumariyanto, Shafira telah menembus kemustahilan dengan mengalahkan Grand Master untuk lolos ke Piala Dunia Catur. 

"Pada kejuaraan catur ini Shafira itu hanya unggulan ke-20. Dalam perjalanannya dia (Shafira) berhasil mengalahkan lawan-lawannya, termasuk Grand Master asal Filipina (unggulan ketiga)," ucapnya. 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)