Keberlanjutan Tata Kelola Industri Mineral Indonesia Terus Didorong

Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Industri Mineral Republik Indonesia (DPP AIMRI) melakukan audiensi dengan Wakil Direktur MIND ID Dany Amrul Ichdan di Gedung The Energy, Jakarta. Audiensi tersebut mendiskusikan berbagai persoalan terkait ekosistem industri mineral yang perlu diperkuat.

"Ekosistem industri mineral harus terus diperkokoh dengan harmonisnya hubungan semua pelaku usaha dalam setiap sektor usaha mineral, termasuk BUMN," kata Ketua Umum DPP AIMRI Achyar Al Rasyid dalam keterangannya, Jumat, 10 Januari 2025.

Ia menyampaikan pelaku usaha swasta sangat membutuhkan MIND ID sebagai mitra yang harmonis, bukan kompetitor. Pertemuan ini pun disebut jadi upaya bersama mewujudkan industri mineral dalam negeri yang mengkonversi kekayaan alam bangsa Indonesia menjadi kebermanfaatan untuk rakyat Indonesia sepenuhnya.

"Sesuai dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto," ujarnya.

Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan menyampaikan pihaknya menyambut niat baik dan semangat AIMRI. Ia menilai AIMRI berperan sangat penting untuk menjadi katalisator dan orkestrator para pelaku usaha di industri mineral.

"Lahan-lahan sumber daya mineral di Indonesia masih banyak yang belum tereksplorasi, MIND ID berharap AIMRI dapat terlibat aktif untuk bisa merealisasikan dan menyelesaikan itu sehingga dapat memberikan manfaat bagi bangsa dan rakyat Indonesia," ujar Dany.
 

Baca juga: Bisnis Pertambangan Tembaga dan Emas RI Masih Cerah, Ini Buktinya

Selain itu, AIMRI dinilai bisa menjadi motor untuk merealisasikan teknologi pada tailing pabrik HPAL. Sehingga, mineral ikutan pada tailing dapat teroptimalisasi.

"MIND ID siap berkolaborasi dengan AIMRI," tegas Dany.

Dalam pertemuan tersebut, DPP AIMRI turut menyampaikan beberapa hal yang menjadi fokus asosiasi dalam sektor industri pertambangan mineral. Seperti turut serta dalam meningkatkan kualifikasi sumber daya manusia (SDM) pada industri mineral lewat sertifikasi Penanggungjawab Teknik dan Lingkungan (PTL). 

Kemudian, menerapkan langkah-langkah strategis dalam industri pertambangan pasir laut. AIMRI juga terlibat aktif untuk menciptakan tata kelola pertambangan, niaga, dan industri untuk mineral bauksit dan mangan.