Atap Gedung SDN di Malang Roboh, Siswa Terpaksa Belajar Bergantian

Atap gedung SDN 04 Lebakharjo di Dusun Lebaksari, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, roboh/Dok. BPBD Kabupaten Malang.

Atap Gedung SDN di Malang Roboh, Siswa Terpaksa Belajar Bergantian

Daviq Umar Al Faruq • 6 January 2025 11:56

Malang: Atap gedung SDN 04 Lebakharjo di Dusun Lebaksari, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilaporkan roboh usai diterjang hujan deras. Peristiwa ini menyebabkan para siswa terpaksa menjalani proses belajar mengajar di kelas secara bergantian.

Kepala SDN 04 Lebakharjo, Ernadi mengatakan, musibah yang menimpa sekolahnya itu terjadi setelah hujan turun berhari-hari di kawasan tersebut. Akibatnya, tiga ruang kelas mengalami kerusakan pada plafon serta konstruksi atap runtuh.

"Satu unit gedung terdiri dari tiga lokal ini akhirnya ambruk pada 2 Januari 2025 itu ada plafonnya yang runtuh dan sekarang atapnya runtuh semua," katanya ditulis Senin 6 Januari 2025.

Ernadi menerangkan, ada tiga ruang kelas yang terdampak peristiwa ini yaitu ruang kelas 2, 3 dan 4. Luas gedung di sekolah ini yang rusak diperkirakan mencapai lebar kurang lebih 8 meter dan panjang 30 meter.

"Jadi semua atap itu jatuh ke dalam kelas, dan hancur semuanya. Ini sebenarnya yang kejadian pada 2 Januari itu sudah dilaporkan ke berbagai pihak terkait," bebernya.

Pihak sekolah telah melaporkan peristiwa ini ke pihak desa, kecamatan, dinas pendidikan hingga Bupati Malang. Mereka pun berharap agar segera ada pembenahan terhadap gedung sekolah yang rusak dari instansi terkait. 

"Tentu saja kami selaku dari pengelola lembaga menginginkan dan mengharapkan agar secepatnya untuk renovasi ini, pembenahan gedung ini segera dilakukan, karena ini sangat berpengaruh pada proses pembelajaran di SDN 04 Lebakharjo," tuturnya.

Usai kejadian, para siswa menjalani proses belajar mengajar di kelas secara bergantian. Rencananya, pihak sekolah bakal meminjam gedung balai dukuh setempat untuk melaksanakan proses belajar mengajar untuk sementara ini.

"Untuk sementara ini anak-anak belajar di kelas yang lain meskipun campur bergantian dan ini kami juga akan mencari alternatif lain, anak-anak untuk ditempatkan di balai dukuh terdekat dari Lebakharjo ini," imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan, peristiwa atap gedung sekolah runtuh itu terjadi usai hujan selama dua hari terjadi di wilayah Kecamatan Ampelgading. Hujan yang mengguyur dengan intensitas lebat itu kemudian menyebabkan atap gedung sekolah runtuh.

"Dampak dari kejadian ini yaitu tiga ruang kelas mengalami kerusakan sedang pada plafon serta kontruksi atap runtuh, dengan lebar kurang lebih 8 meter x panjang 30 meter," katanya saat dikonfirmasi, Minggu 5 Desember 2025.

Sadono mengaku, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat peristiwa ini. BPBD Kabupaten Malang memperkirakan nilai kerugian material yang disebabkan oleh peristiwa ini kurang lebigh sebesar Rp150 juta.

"Setelah menerima laporan, kami langsung berkoordinasi dengan sumber info dan melakukan asessment ke lokasi kejadian," ungkapnya.

Atap gedung SDN 04 Lebakharjo di Dusun Lebaksari, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, roboh/Dok. BPBD Kabupaten Malang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)