Mudik Lebaran 2025, Pelni Proyeksi Angkut 644 Ribu Penumpang

Jakarta: PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memproyeksikan mengangkut 644.102 penumpang pada angkutan Lebaran 1446 H/2025. Pada tahun ini perseroan mengoperasikan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis di 74 pelabuhan di seluruh Indonesia. Tiket tersebut sediakan untuk periode 16 Maret hingga 16 April 2025.

"Untuk proyeksi penumpang angkutan Lebaran tahun ini di angka 644.102 orang," ujar Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Nuraini Dessy dalam konferensi pers Angkutan Lebaran 2025 dilansir Sabtu, 8 Maret 2025.

Proyeksi tersebut mengalami peningkatan 0,4 persen dibandingkan periode yang sama di 2024 dengan melayani 641.013 penumpang. Kenaikan tipis ini lantaran Pelni kehilangan Kapal Motor (KM) Umsini yang terbakar saat bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar Juni 2024 lalu. 

Total tiket yang disediakan Pelni pada mudik Lebaran tahun ini mencapai 781.723 untuk penjualan sebulan atau dari periode 16 Maret hingga 16 April 2025.

Dessy kemudian menjelaskan Pelni memprediksi puncak arus mudik pada H-5 Lebaran yakni Rabu, 26 Maret 2025, dengan bakal mengangkut 26.820 orang. Sementara, proyeksi untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+6 Lebaran 2025 atau pada Senin, 7 April 2025. Ia menuturkan dari total tiket kapal Pelni yang disediakan, sudah terpesan sebanyak 30 persen 

"Untuk angkutan mudik ini sudah 30 persen terjual dan untuk arus baliknya baru tujuh persen," jelas Dessy.
 

Baca juga:  Tol Tangerang-Merak dan Cikopo-Palimanan Terapkan Diskon Tarif Tol 20%

(Ilustrasi mudik dengan kapal laut. Metrotvnews.com/Kautsar Widya)

Penjualan tiket secara online

Penjualan tiket melalui Pelni mobile, website Pelni, dan channel online. Tiket bisa dipesan mulai H-30 keberangkatan.

Dessy menyebut, Pelni memproyeksikan lima pelabuhan keberangkatan terpadat saat mudik Lebaran 2025 ialah Pelabuhan Makassar, Balikpapan, Ambon, Bau-Bau dan Batam. Kemudian untuk proyeksi lima pelabuhan kedatangan terpadat ada di Surabaya, Makassar, Bau-bau, Ambon, dan Balikpapan.

Untuk persiapan armada kapal, Pelni melakukan inspeksi atau ramp check kapal, perbaikan armada, annual docking dengan pemeliharaan di galangan kapal, dan audit internal.