Ilustrasi, suasana penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (Medcom.id/ Hendrik Simorangkir)
Whisnu Mardiansyah • 14 September 2025 22:47
Jakarta: Tren travel hacking, yakni seni memanfaatkan kartu kredit, poin, dan miles untuk bepergian dengan lebih hemat namun tetap nyaman, kini mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia. Program loyalti tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk belanja, tetapi juga menjadi strategi finansial cerdas untuk bepergian dengan biaya lebih efisien.
“Selama ini banyak orang mengira miles hanya sekadar bonus belanja, padahal dengan strategi yang benar miles bisa jadi tiket untuk terbang lebih nyaman dengan
biaya yang jauh lebih rendah. Inilah yang ingin saya bagikan ke lebih banyak orang melalui workshop ini,” ujar Founder AZ Travel Agus Subroto, Minggu, 14 September 2025.
Dengan kombinasi ilmu praktis, dan masukan dari para narasumber berpengalaman, serta pembahasan yang menyentuh aspek perpajakan, workshop berhasil membuka perspektif baru bahwa pemanfaatan kartu kredit dan miles sudah bukan sekadar gaya hidup konsumtif, melainkan bagian dari strategi finansial modern.
Travel hacking sebagai cara cerdas menikmati perjalanan mewah dengan biaya yang lebih efisien di era modern. Dengan perhitungan dan strategi tepat, tiket pulang-pergi ke destinasi favorit ternyata bisa diperoleh dengan biaya yang jauh lebih rendah dari harga normal.
“Kartu kredit seharusnya bukan jadi beban, tapi alat untuk mengoptimalkan gaya hidup dan perjalanan. Kalau tahu cara memakainya, setiap transaksi bisa jadi investasi perjalanan Anda berikutnya,” tambah Co-Founder AZ Travel Zul Rauf.