Ilustrasi makan bergizi gratis. MTVN/Daviq Umar Al Faruq
Apresiasi Program MBG, Guru SDN Pagowan 01: Murid Senang Banget
Achmad Zulfikar Fazli • 16 September 2025 18:04
Lumajang: Seorang guru di SDN Pagowan 01, Pasrujambe, Lumajang, Jawa Timur, Ribut, bersyukur dan senang dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Dia mengatakan menu paket MBG membuat berat badan anak didiknya bertambah.
Hal itu dia ungkapkan lewat sebuah video di akun Instagram @pak_ributguru82. Dia menunjukkan betapa lahap dan gembira murid-muridnya menyantap MBG di sekolah.
"Muridku seneng banget tiap hari bisa makan gratis makan sehat dan bergizi. Muridku tambah ndut ndut, berat badannya naik semua karena makan enak enak terus," tulis Ribut dalam akun Instagram, dikutip Selasa, 16 September 2025.
Dalam video itu, Ribut sempat bertanya siapa Presiden yang mencetuskan program MBG. Dengan kompak siswa-siswi di SDN Pagowan 01 menyebut nama Prabowo Subianto.
“Prabowo,” jawab murid kompak.
Kemudian, Ribut bertanya secara langsung kepada muridnya bagaimana rasa menu paket MBG yang diterima hari itu.
“Enak ndak rek maeme (enak nggak makanannya)?" tanya Ribut.
“Enak!” ucap murid-murid.
“Enak mengurangi uang jajan kamu,” lanjut Ribut.

Anak murid SDN Pagowan 01, Pasrujambe, Lumajang, Jawa Timur, menikmati menu Makan Bergizi Gratis. Dok. Instagram @pak_ributguru82
Para siswa dan siswi juga mengucapkan terima kasih kepada Prabowo. Salah seorang siswa mendoakan Prabowo agar sehat selalu dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
“Sehat selalu, rezekinya lancar, dalam perlindungan Allah,” kata siswi SDN Pagowan 01, Nessa.
Baca Juga:
BGN Didorong Perkuat Koordinasi Program Gizi Nasional dan Daerah |
Mereka juga berharap bisa bertemu Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kepingin ketemu Pak Presiden RI?” ujar Ribut.
“Kepingin Pak, sama Mas Gibran juga,” jawab para siswa.
MBG adalah program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto yang dimulai sejak awal 2025. Menurut data pemerintah, hingga Agustus 2025 ini, jumlah penerima manfaat MBG mencapai 20 juta orang yang terdiri dari anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Presiden menegaskan MBG bukan sekadar program sosial, tetapi investasi untuk mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.