Kementerian PU Kirim 15 Ekskavator Bantu Pencarian Korban Longsor Cilacap

Menteri PU Dody Hanggodo (kiri). Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.

Kementerian PU Kirim 15 Ekskavator Bantu Pencarian Korban Longsor Cilacap

Siti Yona Hukmana • 17 November 2025 11:38

Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengirimkan 15 ekskavator ke lokasi longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah. Pengerahan belasan alat berat itu untuk membantu pencarian korban yang belum ditemukan.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan komando penanganan bencana ini dari Basarnas dan BNPB. Namun, PU tetap membantu bila dibutuhkan. Seperti pengerahan 15 ekskavator dilakukan usai ada permintaan dari Basarnas dan BNPB.

"Sudah dikirimkan tuh, jadi waktu Sabtu malam, Sabtu malam saya telepon 15 itu sudah masuk semua ke lokasi. Sabtu malam itu juga masih ada longsor, karena saat saya telpon itu saya masih ingat semua orang sedang berlari-lari, PIC yang di sana itu sedang lari-lari, karena takut ada longsorannya menjadi lebih banyak," kata Dody di Gedung Lemhanas, Jakarta Pusat, Senin, 17 November 2025.
 


Dody bersyukur longsor berhenti dan tidak terjadi seperti pada Kamis, 13 November 2025. Ia memastikan soal tanggap bencana pihaknya tidak akan tinggal diam. 

Bahkan, lanjut dia, kepala balai dan satuan kerja (satker) di wilayah rawan bencana seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Jambi dan beberapa tempat lainnya diminta tidak meninggalkan lokasi tanpa izin darinya. Hal ini dimaksudkan agar koordinasinya lebih mudah.

"Sehingga kemudian mana kalau memang diperlukan, segera bisa kita deploy ke mana pun," ungkap Dody.

Perkembangan terbaru, tiga jenazah korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, berhasil ditemukan Senin pagi, 14 November 2025. Ketiga korban merupakan satu keluarga dan ditemukan secara berdekatan.

Ketiga korban tersebut yakni Nilna Nur Fauziah, 9, ditemukan pukul 08.57 WIB, Wafik Nur Aini Zahra, 15, ditemukan pukul 09.37 WIB, dan Cahyanto, 57, ditemukan pukul 09.50 WIB. Ketiganya berhasil ditemukan dalam waktu satu hingga tiga jam di hari kelima pencarian. 

Tak hanya ketiga korban, tim gabungan juga menemukan dua sepeda motor di Worksite B2. Hingga kini tersisa tujuh korban yang masih hilang. Para korban berada di Worksite A1, B2, dan B1. 


Pencarian korban longsor di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah. Foto: MI/Lilik Darmawan.

Berdasarkan data sementara, total korban terdampak longsor berjumlah 46 orang per pukul 10.00 WIB, Senin, 17 November 2025. Mereka terdiri dari 23 orang selamat, 15 meninggal dunia, dan delapan orang lainnya masih dalam pencarian.

Bencana tanah longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis, 13 November 2025. Bencana itu menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.

Longsor juga merusak 12 rumah serta mengancam 16 rumah lainnya di area seluas sekitar 6,5 hektare. Material longsor menimbun permukiman dan menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter serta retakan sepanjang 25 meter.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)